MENU TUTUP

Aliansi Masyarakat Kampar Independen Minta Pelantikan Nazara Ditunda Hingga 2021

Selasa, 21 April 2020 | 17:02:03 WIB
Aliansi Masyarakat Kampar Independen Minta Pelantikan Nazara Ditunda Hingga 2021 DPRD Kampar

Kampar- Aliansi Masyarakat Kampar Independen minta pelantikan Nazara ditunda minimal hingga tahun 2021 dikarenakan situasi pandendemi covid 19 masih belum berakhir. 

"Kami minta sebaiknya ditunda minimal hingga 2021, kami minta Pimpinan DPRD Kampar fokus bekerja untuk membantu masyarakat hingga wabah ini berakhir" , tutur Ketua Aliansi Masyarakat Kampar Independen Eki Saputra, selasa (21/4) sore. 

Menurut Eki, selain masalah covid 19 juga terkait belum adanya keputusan resmi dari pengadilan atas hasil gugatan saudara Morlan Simanjuntak.

" Proses gugatan hukum masih berjalan maka sebaiknya menunggu inkrah, jangan nanti menimbulkan masalah baru di DPRD Kampar" tambah Eki. 

Sebagaimana diketahui Anatona Nazara telah menerima SK Gubernur Riau sebagai PAW anggota DPRD Kampar Morlan Simanjuntak yang dipecat oleh DPP PDIP. Terkait hal ini Morlan Simanjuntak mengajukan keberatan ke PDIP dan gugatan serta secara resmi telah melaporkan Sekjen PDIP Hasto ke Bareskrim.

Sampai berita ini diterbitkan pihak Pimpinan DPRD Kampar belum memberikan keterangan resmi terkait polemik pelantikan Anatona Nazara. (edi Lelek) 

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari