MENU TUTUP

Ekonom Kritik New Normal, Berpotensi Bikin Ekonomi Ambruk

Rabu, 03 Juni 2020 | 10:31:40 WIB
Ekonom Kritik New Normal, Berpotensi Bikin Ekonomi Ambruk

GENTAONLINE.COM - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Media mengkritik langkah pemerintah untuk melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi virus corona (covid-19).

Menurut dia, kebijakan tersebut justru berpotensi membuat ekonomi Indonesia jatuh lebih dalam. 

"Memang, ketika relaksasi ada perbaikan ekonomi. Tapi ketika ada peningkatan kasus, ekonomi akan ambruk lagi. Indonesia masih berada pada tahapan pembatasan masyarakat,masih banyak angka kasus dan kematian cukup tinggi," ujarnya, dalam webminar, Selasa (2/6/2020). 

Ia menekankan pemerintah sebaiknya fokus membatasi pergerakan masyarakat sampai kurva kasus positif covid-19 menurun dan masyarakat bisa dengan aman berkegiatan dengan protokol kesehatan yang disarankan WHO. 

Apalagi, pemerintah masih belum bisa memastikan kapan new normal bisa dimulai dan PSBB dapat dilonggarkan. Ketidakjelasan ini menyebabkan masyarakat makin tak patuh atas kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah sebelumnya. 

"Kami bisa menjustifikasi kesimpulan ini, misalnya pengumuman larangan mudik itu trennya di akhir-akhir masyarakat tidak mengindahkan larangan ini. Dan pelonggaran transportasi yang disampaikan 7 Mei, jadi makin kontraproduktif dan justru membuat masyarakat lebih banyak keluar rumah," terang Media. 

Ia juga menyebut beberapa kebijakan pemerintah yang dinilai tidak efektif mengurangi pergerakan masyarakat selama pandemi. 

Penetapan kedaruratan kesehatan kemasyarakatan pada 31 Maret 2020, misalnya, tidak efektif dan masyarakat tak memahami penetapan tersebut sampai ada ketentuan turunan soal PSBB.

"Mungkin beberapa orang juga cukup bingung, ini apa sih daerah darurat kesmas (kesehatan masyarakat) ini. Meskipun kemudian ada aturan PSBB yang operasionalisasinya masih membingungkan," pungkasnya.(cnn)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari