MENU TUTUP

DBD Mengancam, DPRD Kota Pekanbaru Minta Diskes Jangan Lengah

Jumat, 19 Juni 2020 | 10:37:56 WIB
DBD Mengancam, DPRD Kota Pekanbaru Minta Diskes Jangan Lengah

GENTAONLINE.COM - Kecamatan Tenayan Raya menjadi pemuncak angka tertinggi warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru Heri Setiawan meminta agar masyarakat Kota Pekanbaru kembali membangkitkan semangat gotong royong untuk membersihkan lingkungannya. Selain itu, ia meminta agar Puskesmas yang ada di Kecamatan Tenayan Raya untuk bekerja sama dengan masyarakat. 

"Pembasmian DBD ini tidak cukup dengan melakukan fogging saja, harus ada kerja sama antara masyarakat dan Dinas Kesehatan. Jangan lengah," cakapnya, Kamis (18/06/2020). 

Jika suatu daerah tersebut terpaksa harus dilakukan penyemprotan menggunakan fogging, politikus Demokrat ini mengingatkan agar dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. 

Sebab fogging juga tidak bisa dilakukan setiap saat karena akan membahayakan kesehatan masyarakat itu sendiri.

Anggota DPRD Pekanbaru Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sail dan Tenayan Raya ini berharap agar Dinas Kesehatan Pekanbaru dapat membuka akses atau membuka diri ketika ada masyarakat yang menginginkan daerahnya untuk dilakukan fogging. 

"Dinas Kesehatan juga harus membuka diri, karena sudah beberapa kali masyarakat meminta untuk dilakukan fogging namun belum dipenuhi," jelasnya. 

Selain itu, ia meminta dua unit Puskesmas yang terdapat di Tenayan Raya memperhatikan alat-alat dan juga obat-obatan untuk menangani DBD. "Puskesmas ini harus tanggap, jangan sampai udah ada korban baru bergerak," katanya.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid