MENU TUTUP

GPMRB Minta Gubernur Riau Mengusut Pelanggaran Hukum Diduga Dilakukan PT. Sawit Rokan Semesta

Selasa, 08 September 2020 | 19:14:37 WIB
GPMRB Minta Gubernur Riau Mengusut Pelanggaran Hukum Diduga Dilakukan PT. Sawit Rokan Semesta Gerakan Pemuda Mahasiswa Rokan Hulu Bersatu (GPMRB) melakukan aksi unjukrasa di kantor Gubernur Riau, selasa (8/9/2020). 

Pekanbaru- Gerakan Pemuda Mahasiswa Rokan Hulu Bersatu (GPMRB) melakukan aksi unjukrasa di kantor Gubernur Riau, selasa (8/9/2020). 

Mahasiswa menduga adanya pelanggaran aturan yang dilakukan oleh pihak PT. Sawit Rokan Semesta (PT.SRS) yang berada di kecamatan Rokan IV Koto, kabupaten Rokan Hulu, Riau. 

Firlav Fanma selaku koordinasi lapangan aksi GPMRB menyampaikan bahwa ada beberapa dugaan pelanggaran yang di lakukan oleh pihak PT. SRS seperti HGU yang di duga tidak jelas, CSR yang di keluarkan  minim terhadap masyarakat sekitar, perambahan hutan, dan izin pemakaian jalan kabupaten itu tidak jelas dan di ragukan. 

Gerakan Pemuda mahasiswa Rokan Hulu (GPMRB) bersatu yang di komandai Firlav Fanma meminta kepada Polda Riau, Gubernur Riau dan Bupati Rokan Hulu untuk memanggil, mengusut, dan mempertanyakan dugaan dugaan yang telah  di sampaikan mahasiswa. 

Selama berlangsungnya aksi di depan kantor Gubernur Riau aksi berjalan lancar & damai. 

"Apabila tuntutan kami tidak di indahkan, maka saya pastikan turun lagi dengan masa yang lebih besar"  Pungkas Koordinasi Lapangan GPMRB Firlav Fanma di penutupan aksi pada hari itu. (Rls) 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid