MENU TUTUP

PDIP Dorong Kemendagri Evaluasi Anies Usai Temui Rizieq

Rabu, 11 November 2020 | 10:02:55 WIB
PDIP Dorong Kemendagri Evaluasi Anies Usai Temui Rizieq Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

GENTAONLINE.COM  - Anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak meminta Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) mengevaluasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai pertemuannya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Selasa (10/11) malam.

Gilbert menilai Anies telah melanggar aturan dalam peraturan daerah DKI tentang penanggulangan covid, mengingat Rizieq seharusnya masih dalam masa isolasi yang membuatnya tidak dapat ditemui.

"Saya sih mendorong hal ini seharusnya disikapi oleh Kemendagri dinilai dan dievaluasi," kata Gilbert saat dihubungi Gentaonline.com, Rabu (11/11).

Perilaku Anies itu, kata dia, dikhawatirkan menjadi hal yang diwajarkan masyarakat. Aturan-aturan yang selama ini dibangun dikhawatirkan tak lagi memiliki kekuatan di tengah masyarakat bila perilaku Anies itu dibiarkan atau tidak mendapat sanksi sebagaimana ditetapkan pemerintah.

Gilbert pun menyebut Anies harus lebih hati-hati lagi dalam bersikap sebagai pemimpin Ibu kota. Apalagi, sambungnya, Anies sudah berulang kali menetapkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beserta sanksinya yang membuat beberapa masyarakat mengeluh.

"Meskipun itu pertemuan untuk kepentingan pribadi dan golongan tapi itu bukan seorang pemimpin namanya, dia tidak melepaskan predikat Gubernur selama masih menjabat," kata dia.

Politikus PDIP ini pun tak ingin mencampuri urusan pribadi Anies dengan Rizieq. Namun sebagai sosok Gubernur, tentu saja Anies harus tetap menjaga marwahnya, apalagi menurut Gilbert pertemuan itu tidak ada urgensinya di tengah pandemi seperti saat ini.

"Saya tidak mencampuri urusan politik dia, tapi seharusnya mampu menempatkan porsinya sebagai seorang pemimpin," pungkasnya.

Senada, Anggota Fraksi PDIP lainnya, Jhony Simanjuntak menyebut ia akan mencoba melapor kepada Kemendagri hingga Ombudsman RI terkait perilaku Anies itu. Bahkan, Jhony pun mengaku dalam waktu dekat pihaknya bakal melayangkan surat protes ke meja Anies, sebagai bentuk teguran bahwa perilaku Anies itu tidak sesuai kaidah seorang pemimpin dan telah mencederai aturan yang telah disepakati dirinya sendiri.

"Saya mau meminta kepada fraksi saya, supaya PDIP menyampaikan surat protes kepada Gubernur setelah melanggar perda Covid-19, kok Pak Habib belum sekian hari isolasi kok dia [Anies] sudah berkunjung kesana," kata Jhony saat dihubungi Gentaonline.com, Rabu (11/11).

Anies diketahui melakukan pertemuan dengan Rizieq, Selasa (10/11) malam. DPP FPI mengunggah foto pertemuan itu lewat akun Twitter, @DPPFPI_ID. Anies terlihat duduk di sisi kanan Rizieq sembari mengacungkan jempol tangan kanannya. Anies mengenakan kemeja putih dengan balutan jas hitam dan peci hitam. Ia mengenakan masker. Sementara Rizieq memakai gamis putih dilengkapi peci dengan warna serupa. Ia juga mengenakan masker.

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif membenarkan pertemuan itu. Menurutnya pertemuan itu terjadi di kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat. Namun Slamet menyebut, pertemuan itu hanya merupakan silaturahmi antara Gubernur dengan warganya.

Selain itu terlihat pula Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustad Tengku Zulkarnain. Zulkarnain lewat instagram mengunggah foto bersama Anies dan Rizieq. Ia menulis tentang persahabatan dalam unggahan foto tersebut.(cnn)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid