MENU TUTUP

Lahan KIT Diperjualbelikan, Firdaus: Masyarakat Jangan Tergiur

Rabu, 23 September 2020 | 11:10:37 WIB
Lahan KIT Diperjualbelikan, Firdaus: Masyarakat Jangan Tergiur

GENTAONLINE.COM - Lahan di Kawasan Industri Tenayan (KIT) Kota Pekanbaru ternyata rawan diperjualbelikan. Ada dugaan oknum tidak bertanggung jawab menjual lahan di KIT kepada masyarakat. Satu pemilik gubuk liar di KIT, Septiani mengaku ada yang menawarkan lahan di kawasan itu. Lahan tersebut dijual per kavling.

 

Lahan yang ditawarkan berukuran 25 meter x 40 meter. Septiani harus mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapat lahan tersebut. Saat mendaftar saja dia harus membayar Rp 500.000. Ada bayaran untuk surat hibah sebesar Rp 250.000. Ada juga biaya tambahan Rp 300.000.

 

"Kita dijanjikan lahan di sini. Ya tapi harus bayar seperti itu," jelasnya saat penertiban gubuk liar di KIT, Selasa (22/9). Septiani menuturkan, posisi lahan tersebut berada sekitar gubuk miliknya yang sudah rubuh. Ia tidak mungkin membeli lahan tersebut dengan kondisi tersebut.

 

"Kami pikir dulu benar-benar saja, tapi suratnya cuma surat hibah," ujarnya. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik banyak yang tergiur dengan rayuan oknum tidak bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa rayuan itu omong kosong. "Itu omong kosong, mereka menjual lahan pemko. Mereka itu sesat dan menyesatkan," tegasnya.

 

Firdaus menyebut, tim advokasi pemerintah kota sudah mengingatkan. Mereka mengimbau agar masyarakat tidak tergiur lahan murah di KIT. "Maka kita lebih tegas lagi, kalau masih melakukan penipuan, tim pemko bakal melaporkan pengurus dan oknum ke kepolisian," jelasnya.(ro)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan