MENU TUTUP

Tol Pekanbaru-Dumai kembali digratiskan hingga satu pekan lagi

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 12:59:39 WIB
Tol Pekanbaru-Dumai kembali digratiskan hingga satu pekan lagi Tol Pekanbaru-Dumai

GENTAONLINE.COM - Pihak pengelola Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) di Provinsi Riau kembali menunda penerapan berbayar yang sebelumnya akan diberlakukan Senin (2/11) karena adanya sosialisasi yang dinilai belum maksimal sehingga masih digratiskan.

"Sesuai Surat Keputusan sebelumnya memang sudah bisa diterapkan. Namun, kita masih melihat belum semua masyarakat yang mengetahuinya. Maka itu kita mensosialisasikan lagi kepada masyarakat agar informasinya bisa lebih merata," kata Manager Tol Pekanbaru-Dumai Indrayana di Pekanbaru, Jumat.

Selanjutnya, dia memperkirakan penundaan ini dilakukan hingga lebih satu pekan ke depan tepatnya sampai 10 November mendatang. Namun batas waktu tersebut bisa saja dimajukan sesuai kondisi dan hasil penggesaan sosialisasi yang dilakukan pihak pengelola ke depan.

Adapun sosialisasi yang belum merata tersebut, katanya, khususnya terkait waktu penerapan berbayar yang masih banyak belum diketahui masyarakat. Termasuk harga tarif yang masih banyak belum dipahami masyarakat.

"Memang sesuai SK sebelumnya mulai tanggal 2 November 2020 sudah bisa diterapkan. Tapi kita dari pengelola maunya bisa lebih maksimal lagi agar masyarakat saat masuk tol sudah begitu paham dengan program berbayar tol Permai," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar sudah mempersilahkan untuk penerapan berbayar tol Permai pada 2 November 2020. Dimana aturan penetapan berbayar tersebut bisa diterapkan dua pekan setelah SK ditandatangani.

Pengelola tol akan kembali mengkoordinasikan dengan Bapak Gubernur untuk perpanjangan ini. Intinya, kata dia, perpanjangan ini juga untuk masyarakat Riau benar-benar mengtahui program penggunaan tol Permai.

"Kita juga akan sampaikan pada Bapak Gubernur jika perpanjangan waktu ini selain memaksimalkan sosialisi tol juga menambah waktu masyarakat menikmati tol dengan gratis yang juga bisa disosialisasikan Gubernur di tingkat pemerintahan," tuturnya.(antara)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid