MENU TUTUP

Jangan Tunggu Warga Pangkalan Baru Emosi, Segeralah Ganti Rugi Tanaman Yang Rusak

Senin, 15 Februari 2021 | 23:17:14 WIB
Jangan Tunggu Warga Pangkalan Baru Emosi, Segeralah Ganti Rugi Tanaman Yang Rusak

GENTA, KAMPAR - Diduga aktivitas recording seismik PT GSI di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, telah menyebabkan ribuan tanaman kehidupan warga disana rusak.

Sebelumnya, perusahaan mengimingi warga dengan konvensasi ganti rugi, namun hingga setahun berjalan, janji yang disampaikan tak belum terwujud.

"Ya, aktivitas recording seismik PT GSI telah merusak ratusan bahkan ribuan tanaman kehidupan milik warga. Sebab rute/rintis yang mereka lalui melewati ribuan hektar lahan perkebunan warga. Dan lebih parah lagi,  mereka membabat habis tanaman warga,"Wahid, salah seorang petani sawit yang kebunnya ikut dibabat perusahaan, Senin (15  Februari 2021).

Hingga kini, sambung Wahid, perusahan tidak pernah lagi, menjumpai warga untuk realisasi tanaman kehidupan yang dibabat perusahaan.

"Hingga setahun ini, perusahaan tak ada menemui masyarakat. Namun demikian warga telah siap siaga jika tak ada kejelasan, kami siap menyambangi perusahaan untuk menuntut hak warga," jelasnya.

Sebelum sampai kesana, lanjutnya, kini warga telah melakukan pertemuan kecil guna menunjuk koordinator aksi. 

"Nanti, kita kembali melakukan pertemuan,  di pertemuan ini kita akan membahas langkah-langkah yang akan diambil,"tutupnya. Dan hendaknya melalui publikasi, perusahaan ada itikad baik, dan menyelesaikan kewajiban mereka sebelum keringat kita bercucuran.

Terpisah, guna mengklarifikasi serta mengkonfirmasi keluhan warga, media ini belum berhasil menghubungi manjemen perusahaan.

source : riausky

editor  : Alfedry

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid