Roda pemerintahan di Kabupaten Rokan Hulu seperti auto pilot, alias berjalan tanpa pimpinan. 

ROHUL- Usai giat pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu, Bupati Rokan Hulu Sukiman mulai jarang muncul baik dalam kegiatan pemerintahan maupun agenda di lingkungan Pemda Rohul lainnya, yang sudah hampir 3 berjalan. 

Setelah beberapa kali kami Komfirmasi ke kantor Bupati Rokan Hulu, selalu jawaban nya keberadaan Bupati Rokan Hulu di Luar kota (Jakarta). 

Demikian diungkapkan Koordinator Forum Anak Kemanakan Rokan Hulu, Heri Ismanto, kepada wartawan, senin (15/03/ 2021).

Sebelumnya, roda pemerintahan di Kabupaten Rokan Hulu berjalan dengan dipimpin oleh Bupati Rokan Hulu Sukiman tanpa didampingi oleh wakil sampai saat ini. 

"Ketidak hadiran Sukiman Selaku Bupati di tengah masyarakat Rokan Hulu tentunya membuat tanda tanya tersendiri, sedang apa Bupati di Ibu kota,  sehingga harus tinggal dan menetap di jakarta, sementara beliau Bupati Rokan Hulu seharusnya berada di Rokan HuluHulu, " katanya. 

Menurut Heri Masyarakat Rokan Hulu sangat kecewa dengan tindakan yang di lakukan, karena banyak mengakibatkan mengganggu terhadap kebijakan kebijakan strategis yang ditunggu masyarakat. 

"Salah satu nya kebijakan terhadap penentuan sekolah tatap muka, yang sudah setahun lebih terjadi fakum pendidikan tatap muka semenjak pandemi covid terjadi, dimana seharusnya Bupati selaku ketua Satgas Covid memimpin rapat untuk mengambil keputusan bersamabersama, "tambah Heri. 

Lebih lanjut menurut Heri, bahwa pada sisi lain, karena keberadaan Bupati Rokan Hulu yang tidak ada di tempat, mengakibatkan banyak Kegiatan yang ada di APBD Rokan Hulu tidak berjalan, Karena DPA Kegiatan belum ada. 

"Kami Forum Anak Kemanakan Rokan Hulu juga meminta DPRD Rokan Hulu untuk menggunakan fungsi pengawasan terhadap tindakan Bupati hari ini, Jangan diam-diam aja, dewan itu di gaji Rakyat dan dipilih Rakyat. Kalau Wakil Rakyat kita lambat, kami akan datFORUMangi Kantor DPRD dan Bupati Rokan Hulu secara beramal - ramai. " tutupnya. 

(Rls)