Gubri dan 5 Kepala Daerah se- Riau Terima SPS Award, Bupati Kampar Terburuk
Media Expo 2021 yang ditaja Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau resmi ditutup, Ahad malam (2/5/2021
PEKANBARU - Empat hari dihelat, Media Expo 2021 yang ditaja Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau resmi ditutup, Ahad malam (2/5/2021). ME 2021 ini dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT pada 29 April, dan ditutup oleh Pj Sekdaprov H Masrul Kasmy mewakil Gubernur Riau.
Dalam sambutannya, Ketua SPS Riau Khairul Amri menyebutkan, ME SPS Riau ini akan rutin dihelat setiap tahun. "Alhamdulillah, Media Expo 2021 ini terlaksana baik. Sampai ketemu di Media Expo 2022 yang lebih meriah," kata dia.
Dukungan semua pihak, antara lain Gubri, Wako Pekanbaru dan para bupati/wako se Riau, di antaranya Wako Dumai, Bupati Bengkalis, Inhu, dan Kepulauan Meranti sangat dirasakan untuk suksesnya event ini. Termasuk pihak lain, Bank Riau Kepri dan PTPN V juga pihak Mal SKA.
"Tanpa dukungan semua pihak rasanya SPS Riau tidak akan sanggup menggelar Media Expo ini. Terima kasih atas dukungannya, dan terus dukung program SPS Riau untuk kemajuan dan perkembangan media massa di Riau," ujar Khairul.
Dalam kesempatan ini, Gubri juga menerima SPS Riau Award untuk kategori "Sahabat Media". Award ini diserahkan Ketua SPS Riau dan diterima oleh Gubri, yang diwakili Pj Sekdaprov Riau. Lima bupati/wali kota se Riau juga menerima SPS Riau Award, yang diserahkan oleh Pj Sekdaprov.
Wali Kota Pekanbaru untuk kategori "Inspiratif dan Visioner", Wali Kota Dumai diterima oleh Kadis Kominfo Adly untuk kategori "Berdedikasi", Pj Bupati Inhu diterima Plt Asisten 1 kategori "Sukses Mengelola Kamtibmas", Bupati Kepulauan Meranti kategori "Kreatif dan Inivatif", dan Bupati Bengkalis kategori "Srikandi Pembangunan Berkelanjutan".
Dalam sambutannya, Gubri mengapresiasi ME 2021 ini. "Alhamdulillah Media Expo 2021 yang dihelat SPS Cabang Riau telah sukses penyelenggaraannya. Ini menjadi momentum strategis bagi insan media, serta menjadi sarana strategis untuk promosi juga menunjukkan eksistensi media secara luas," ucap Pj Sekdaprov Riau Masrul Kasmy.
Pemprov Riau, kata dia, sangat mendorong industri media untuk terus bertransformasi dan beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi. Tanpa keterlibatan media, kata Masrul, berbagai program pemda tidak akan bisa tersebar luas ke masyarakat.
"Maka dari itu, pemberitaan media yang berimbang dan bertanggung jawab sangat diharapkan untuk membantu memajukan daerah ini," ungkapnya.
Kepada kepala daerah yang menerima SPS Riau Award juga diberikan ucapan selamat. "Kami mengucapkan selamat kepada para kepala daerah se Riau, penerima SPS Riau Award 2021. Semoga memberi inspirasi dan motivasi bagi industri media maupun masyarakat di Riau," tutup Masrul.
Selamat empat hari, Media Expo diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pameran media dan kehumasan, dialog media, lomba cover media cetak, lomba nasyid dan lomba stand up commedy.
Dan, saat malam penutupan ME 2021 ini juga diumumkan para juara dari sejumlah lomba itu. Untuk cover media cetak terbaik tahun ini dimenangkan oleh Koran Riau. Penjurian cover media cetak terbaik ini, langsung dari para pengunjung ME 2021. Begitu pun dengan juara lomba lainnya, semua diumumkan dan langsung menerima hadiah dari panitia.
Uniknya menurut sumber terpercaya, tim independen media expo , selain sejumlah penghargaan terbaik sebenarnya juga ada kategori kepala daerah terburuk komunikasi dengan kalangan pers.
"Yakni Bupati Kampar Catur Sugeng, yang sebelumnya juga pernah viral naik kerumah warga miskin menggunakan sepatu, namun yang bersangkutan balik menyalahkan media yang mempublikasikan aksinya itu dengan menggugat ke Dewan Pers salah satu media yang memberitakannya melalui kadis kominfo Kampar" kata salah satu peneliti dari SPS yang tak ingin namanya di ekspos.
"Kategori kepala daerah / Bupati anti kritik 2021 , namun hal ini sengaja tidak diumumkan pada acara demi menjaga marwah yang bersangkutan "katanya.
(rls)
