MENU TUTUP

Arsul Sani: Masak PAN Dapat Menteri, Padahal Dulu Baku Pukul di Pilpres

Selasa, 30 November 2021 | 09:16:32 WIB
Arsul Sani: Masak PAN Dapat Menteri, Padahal Dulu Baku Pukul di Pilpres

GENTAONLINE.COM - Kehadiran PAN dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai tidak sepenting kala Partai Gerindra masuk lingkaran istana.


Kehadiran Partai Gerindra dinilai sudah cukup untuk memperkuat pemerintah. Sebab, koalisi sudah memegang 6 dari 9 partai di parlemen.

Begitu curhat Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani kepada wartawan tentang kehadiran PAN dalam koalisi, di Gedung Nusantara III, DPR, Senin (29/11).


"Jadi kan posisi koalisi sekarang sudah cukup kuat, tanpa tambahan partai politik sudah sangat kuat berapa persen. Berbeda posisinya dengan kebutuhan untuk menarik Gerindra pada saat itu,” katanya.


"Nah, ini keluhan temen-teman PPP, kalau PAN yang dalam pilpres dapat satu menteri, padahal posisinya dulu baku pukul. Nah PPP tetep satu menteri gitu, maka ada yang kemudian bilang kok kita ini kasihan banget gitu udah gitu aja,” tutupnya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari