MENU TUTUP

Pekanbaru Alami Kekosongan Stok Vaksin COVID-19

Selasa, 27 Juli 2021 | 08:22:51 WIB
Pekanbaru Alami Kekosongan Stok Vaksin COVID-19

GENTAONLINE.COM - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyatakan saat ini pihaknya mengalami kekosongan stok vaksin COVID-19.

"Stok vaksin di gudang Pekanbaru saat ini kosong, yang datang kemarin itu sudah tidak ada lagi di gudang," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra di Pekanbaru, Selasa

Dikatakan dia, saat ini yang tersisa hanya pelayanan vaksin di Rumah Sakit Daerah Madani, ini pendistribusian vaksin yang tersisa untuk melayani masyarakat.

"Yang tersisa vaksin kemarin masih ada di Rumah Sakit Madani itulah yang diberikan," kata dia.

Sebelumnya Kota Pekanbaru hanya mendapatkan 300 vial atau 3.000 dosis vaksin. Jatah yang didapat itu sudah tidak ada lagi di gudang penyimpanan karena habis terpakai.

"Fasyankes(Fasilitas Pelayanan Kesehatan) ada 49, dikali 10 vial aja sudah 490 vial atau 4.900 dosis," ungkapnya.

Ia juga mengaku belum mendapatkan informasi kapan vaksin akan datang. Namun, saat rapat beberapa hari lalu, Ia menyebut sudah meminta agar Pekanbaru diberikan separuh vaksin yang dikirim ke pemerintah provinsi.

"Kemarin sudah rapat, karena Pekanbaru zona merah. Supaya kuota vaksin yang datang itu ke provinsi Riau, separuh kasi ke kita. Seperti DKI Jakarta. Jadi, DKI itu sudah 70 persen vaksin tahap I nya selesai. Metodenya seperti itu, prioritaskan Pekanbaru," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Khairunnas selaku koordinator bus vaksinasi keliling menyebutkan, ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan tidak bisa mencukupi kebutuhan vaksin untuk 10 unit bus vaksinasi keliling.

Maka Pelayanan suntik vaksin melalui 10 unit bus vaksinasi keliling yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sejak 28 Mei lalu, saat ini dihentikan sementara waktu karena stok vaksin yang menipis.

"Jumlah dosis vaksin yang ada sekarang terbatas, tidak cukup untuk melayani masyarakat di bus vaksinasi keliling," katanya.(atr)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari