MENU TUTUP

BPOM Pastikan Semua Vaksin Covid-19 Telah Lulus Uji

Senin, 16 Agustus 2021 | 11:03:20 WIB
BPOM Pastikan Semua Vaksin Covid-19 Telah Lulus Uji

GENTAONLINE.COM - Pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan terus melakukan pengawasan dan pendampingan dalam pengujian dan pengkajian vaksin Covid-19.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa vaksin yang tersedia terjamin dalam aspek keamanan, mutu, dan khasiatnya.

“Semua vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia tentunya adalah telah melalui proses yang panjang dan mendapat persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) untuk saat ini sebagai izin edar dan izin penggunaannya,” ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito, dalam keterangan pers menyambut kedatangan lima juta dosis vaksin Coronavac dalam bentuk jadi, secara virtual, Jumat (13/08/2021) siang.

 

Penny menyampaikan, dalam proses pengkajian dan persetujuan penggunaan vaksin, pihaknya bekerja sama dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan para ahli terkait lainnya.

Selain itu, BPOM juga mengawasi mutu vaksin dengan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) sebelum vaksin tersebut didistribusikan.

“Hingga saat ini, Badan POM telah memberikan izin penggunaan pada masa darurat kepada enam jenis vaksin, di samping vaksin Sinovac tentunya juga ada vaksin AstraZeneca, vaksin Sinopharm, vaksin Moderna, dan vaksin Pfizer atau Comirnaty,” ujarnya.

Vaksin Sinovac yang memperoleh EUA dari BPOM adalah vaksin CoronaVac yang didatangkan dalam bentuk jadi serta vaksin hasil olahan Bio Farma.

 

Selanjutnya, BPOM juga terus mengawasi jalannya program vaksinasi di Indonesia agar berjalan lancar dan aman melalui kegiatan pengawasan mutu dan pemantauan kejadian rujukan pascaimunisasi.

“Kami melakukan kegiatan pengawasan di jalur distribusi hingga pelayanan kesehatan, juga melakukan sampling pengujian dalam rangka pengawasan mutu serta keamanan vaksin atau pemantauan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bersama Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan seluruh Indonesia,” ujar Penny.(rmc)

 

 
 
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid