MENU TUTUP

Meski belum semua OPD, Pelalawan Mulai Terapkan Transaksi Non-Tunai

Jumat, 20 Oktober 2017 | 15:55:37 WIB
Meski belum semua OPD, Pelalawan Mulai Terapkan Transaksi Non-Tunai

GENTAONLINE.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan mulai menerapkan kebijakan transaksi nontunai, meski belum seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) menerapkan sistem ini.


"Transaksi nontunai sudah dimulai, meski belum semua OPD menerapkan sistem ini" kata Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pelalawan, Davidson Saharuddin kepada wartawan, Jumat, 20 Oktober 2017.


Diungkapkan dia, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 910/1867/SJ, Bupati Pelalawan telah menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk mengimplementasikan transaksi nontunai.
"Pak Bupati sudah menginstruksikan hal ini kepada seluruh OPD untuk bertransaksi secara nontunai," ungkapnya.


Menurut Davidson, meski begitu banyak hal yang harus dipersiapkan pada pelaksanaan transaksi nontunai dari pengelolaan keuangan yang bersumber dari APBD.
"Perlu waktu pada pelaksanaannya, karena harus ada kesiapan dari OPD yang bersangkutan. Berangsur kita lakukan, karena pada intinya kita sudah memulai," tandasnya.


Dikatakan Davidson, khusus di daerah perairan seperti Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala Kampar berlum tersedianya bank. Sehingga transaksi nontunai masih sulit dilakukan.
"Soal ini, Pak Wabup sudah menyampaikan, jika Bank Riau siap untuk membuka cabangnya di sana," katanya.


Davidson menambahkan, Pemkab Pelalawan akan terus memperluas cakupan atau penerapan transaksi nontunai pada 2018 dengan dukungan dari perbankan. (rls/gr)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid