MENU TUTUP

Hendri Satrio: Sebetulnya Bahlil yang Ingin Diperpanjang jadi Menteri

Sabtu, 15 Januari 2022 | 08:24:30 WIB
Hendri Satrio: Sebetulnya Bahlil yang Ingin Diperpanjang jadi Menteri

GENTAAONLINE.COM - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sejatinya tengah mengumumkan bahwa dirinya menginginkan masa jabatannya sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju diperpanjang.

Demikian pandangan pengamat politik Hendri Satrio soal pernyataan Bahlil bahwa kalangan usaha setuju masa jabatan presiden diperpanjang melalui penundaan pemilu ke 2027 , Jumat (14/1).

Pengamat politik Hendri Satrio menyampaikan pernyataan Bahlil tersebut merupakan suara hatinya yang mengingiinkan penambahan jabatan sebagai menteri.


Selain itu, Hensat mengatakan bahwa Bahlil sebenarnya sedang mengumumkan kepada publik bahwa dirinya seorang menteri yang memang datang dari kalangan usaha, bukan negarawan.

“Dia sedang mengumumkan bahwa dia benar-benar seorang menteri yang datang dari dunia usaha bukan dari negarawan, makanya dia bicara offside tadi,” ucapnya.

Hensat pun bertanya-tanya, pengusaha mana yang menginginkan penundaan pemilu ke 2027 tersebut yang disampaikan Bahlil.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid