MENU TUTUP

Antikorupsi Wajib Jadi Visi Misi dan Program Kerja Capres 2024

Rabu, 26 Januari 2022 | 09:37:15 WIB
Antikorupsi Wajib Jadi Visi Misi dan Program Kerja Capres 2024

GENTAONLINE.COM - Jumlah operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seharusnya sudah lebih dari cukup untuk menyadarkan publik dan para elite politik, bahwa korupsi masih menjadi penyakit yang belum sembuh di negeri ini.

Tercatat, hanya dalam dua tahun, KPK yang dipimpin Firli Bahuri sudah melakukan OTT sebanyak 17 kali.

Atas alasan itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin meminta para elite untuk menjadikan antikorupsi sebagai bagian dari visi misi capres-cawapres 2024. Apalagi, tema seputar antikorupsi sering tidak jadi prioritas atau sebatas angin lalu dalam pesta 5 tahunan.


Menurutnya, nama Firli Bahuri memang berada di barisan depan sebagai tokoh yang konsen pada pemberantasan korupsi. Kerja nyata di KPK setidaknya sudah memberi bukti tersebut.

"Firli Bahuri layak dipertimbangkan karena kerja-kerja pemberantasan korupsinya yang silent tapi nyata. Dia cukup potensial juga untuk 2024,” katanya.

Hanya saja, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengingatkan bahwa elektabilitas Firli Bahuri masih perlu didongkrak dengan kerja keras. Dia yakin jika Firli giat dalam pemberantasan korupsi besar, maka rakyat hingga parpol akan melirik.

"Firli harus lebih giat, agar bisa masuk radar capres 2024," demikian Ujang Komarudin.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid