MENU TUTUP

Demokrat dan Nasdem Bisa Raih Simpati Publik Jika Bentuk Koalisi Lawan Jokowi

Kamis, 31 Maret 2022 | 09:03:25 WIB
Demokrat dan Nasdem Bisa Raih Simpati Publik Jika Bentuk Koalisi Lawan Jokowi
GENTAONLINE.COM - Partai Demokrat dan Partai Nasdem bisa meraih simpati dari berbagai kalangan jika benar-benar menciptakan koalisi untuk melawan Joko Widodo. Terlebih jika Presiden Joko Widodo menginginkan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.


Begitu yang disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pertemuan Ketua Umum (Ketum) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketum Nasdem, Surya Paloh beberapa waktu lalu.

"Pertemuan AHY dengan Surya Paloh dapat ditafsirkan sebagai pertemuan politik untuk menjajaki koalisi untuk lawan Jokowi," ujar Muslim , Kamis (31/3).

Menurut Muslim, jika dilihat dari sikap kedua partai tersebut, sama-sama menolak tunda pemilu maupun perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

"Jika koalisi ini terbentuk akan mendapat simpati dan dukungan dari berbagai kalangan dan publik yang tolak tunda pemilu dan perpanjang masa jabatan presiden," kata Muslim.

Muslim menilai, dukungan tersebut akan tetap diraih kedua partai tersebut meskipun beberapa Ketum partai politik yang mendukung tunda pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, bahkan Jokowi seolah-olah juga mendukung perpanjangan masa jabatannya.

"Tapi koalisi Demokrat dan Nasdem jika berkoalisi untuk lawan Jokowi dalam isu ini akan mendapat dukungan. Meski sebelumnya Nasdem adalah koalisi dukung istana dan Demokrat adalah berada di luar dukungan istana, tapi dalam isu tunda pemilu dan perpanjang jabatan Jokowi ini, keduanya bisa duduk semeja," pungkas Muslim.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid