MENU TUTUP

Gubri Paparkan Potensi Investasi di Riau

Kamis, 07 April 2022 | 09:14:23 WIB
Gubri Paparkan Potensi Investasi di Riau

GENTAONLINE.COM - Dalam rangka untuk mendorong investasi di Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengunjungi kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Amerika-Eropa (Dirjen Amerop) Kemlu, I Gede Ngurah Swajaya.

Meskipun target realisasi investasi Provinsi Riau telah mencapai 50 persen lebih di triwulan pertama tahun 2022, tidak membuat Gubri berpuas diri. Akan tetapi, ia terus berupaya mendorong investor untuk menanamkan modalnya ke Bumi Melayu Lancang Kuning.

Dalam pertemuan singkat tersebut, Syamsuar memaparkan berbagai potensi yang ada di Provinsi Riau, mulai dari potensi sumber daya alam yang ada, seperti kelapa, sagu, madu hingga potensi pariwisata yang menarik.

 

"Kenal dengan Dirjen Kemenlu Amerika-Eropa ini sebenarnya sudah lama, saat mengikuti program kepemimpinan di Singapura beberapa tahun silam, saat itu Bapak Ngurah Swajaya menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura," ucapnya, Rabu (6/4/2022).

Gubri melanjutkan, Provinsi Riau saat ini menjadi jantungnya Sumatera, dengan kondisi yang kondusif berbagai kemudahan turut ditawarkan dan menjadikan Provinsi Riau masuk dalam empat besar tujuan investasi terbesar di Indonesia.

Untuk diketahui pada tahun 2021 Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Riau mencapai Rp53,05 triliun, dan telah menyerap sebanyak 61.195 tenaga kerja. 

Hal ini pun membawa Provinsi Riau menerima penghargaan capaian realisasi investasi terbesar di 2021 di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, dan diberikan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia.

Ada tujuh provinsi yang diganjar penghargaan bergengsi itu. Secara berurut sesuai peringkat dan besaran investasi, yakni: Jawa Barat (Rp1036,13 triliun), DKI Jakarta (Rp103,33 triliun), Jawa Timur (Rp79,55 triliun), Banten (Rp57,96 triliun), Riau (Rp53,05 triliun), Jawa Tengah (Rp52,71 triliun) dan Maluku Utara (Rp43,84 triliun).

"Tentu kita harapkan investasi terus meningkat di Riau, dengan harapan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja," tutupnya.(rmc)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan