MENU TUTUP

Polisi Diminta Buru Otak Penipuan DNA Pro, Bukan Sibuk Urusi Artis

Selasa, 26 April 2022 | 08:12:18 WIB
Polisi Diminta Buru Otak Penipuan DNA Pro, Bukan Sibuk Urusi Artis

GENTAONLINE.COM - Penyelidikan terhadap kasus penipuan via robot trading DNA Pro membuahkan fakta dan perkembangan baru.


Total kerugian sementara yang dicatat dalam kasus penipuan robot trading DNA Pro diperkirakan mencapai Rp 97 miliar.

Sejumlah artis ikut terseret dan diperiksa sebagai saksi, yakni Ivan Gunawan, Rossa, Ello, Virzha, Billy Syahputra, hingga Yosi Project Pop.

Kuasa hukum sebagian korban investasi bodong DNA Pro, Muhammad Zainul Arifin, meminta para artis itu ikut diseret ke meja hijau.


Sebab mereka dinilai ikut menikmati uang dari hasil kejahatan penipuan robot trading tersebut dengan jeratan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU).

Merespons hal ini Ketua LQ Indonesia Law Firm Alvin Lim, selaku kuasa hukum 242 orang korban DNA Pro mengaku tidak sependapat dengan pernyataan Muhammad Zainul Arifin.

"Dalam penegakan hukum, aparat  tidak boleh memakai kaca mata kuda, harus menilai dengan hati nurani dan azas keadilan. Apalagi dalam pidana itu yang bisa dijerat adalah yang memiliki iktikad buruk, kelalaian atau 'culpa' bukanlah pidana," kata Alvin diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (25/4).

Dengan demikian, menurut Alvin, langkah Mabes Polri yang fokus mencecar dan memanggil para artis, sebagai langkah yang salah.

Menurut Alvin, seharusnya penyidik fokus mencari, menangkap gembong atau otak di balik penipuan robot trading. Karena mereka yang ditahan saat ini diketahui bukan pelaku utamanya.

"Jangan ada pengalihan isu dan pencitraan seolah-olah Polri bekerja keras dengan memeriksa artis sehingga media meliput para artis. Padahal masa penahanan hanya 4 bulan hingga P21," kata Alvin.

Ketika perkara sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, maka penyidikan Polri akan berhenti, dan nilai sitaan cuma berkisar puluhan miliar dari total kerugian belasan triliun.

"Para artis menjual jasa manggung dan keahlian mereka, bukan niat mereka menipu para korban," demikian Alvin.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari