MENU TUTUP

PPATK Temukan Dana ACT Mengalir ke Al-Qaeda

Kamis, 07 Juli 2022 | 08:59:45 WIB
PPATK Temukan Dana ACT Mengalir ke Al-Qaeda

GENTAONLINE.COM - Dana yang dikelola lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengalir kepada kelompok yang diduga Al Qaeda.

Hal ini disampaikan oleh Kepala PPATK Ivan Yustiavanda dalam jumpa pers yang digelar di Kator PPATK, Jakarta Pusat, Rabu (6/7).

Ivan menjelaskan, pihaknya menemukan transaksi mencurigakan yang mengalir dari rekening pemilik ACT ke salah satu anggota Al Qaeda dari 19 orang yang ditangkap oleh pemerintah Turki.


Meski begitu, Ivan memastikan dugaan ini masih dikaji lebih dalam oleh PPATK, untuk memastikan bahwa transaksi mencurigakan tersebut memang merupakan transaski yang dilarang.

"Apakah ini memang ditujukan untuk aktivitas lain atau ini kebetulan. Ada yang lain yang terkait tidak langsung yang melanggar peraturan perundangan," ungkapnya.

Selain itu, Ivan menjelaskan Yayasan ACT juga melakukan transaksi dengan lembaga luar negeri atau entitas asing.

Dia menuturkan, data PPATK mencatat lebih dari 2,000 kali transaksi yang dilakukan ACT kepada pihak-pihak asing di luar negeri. Ditaksir nilainya mencapai Rp 64 miliar.


"Kegiatan entitas yayasan ini juga bertransaksi dengan 10 negara yang paling besar menerima dan mengirim ke yayasan tersebut berdasarkan laporan 2014-2022," tandasya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid