MENU TUTUP

Hingga Kini Migor MINYAKITA Tak Kunjung Sampai ke Kota Pekanbaru

Jumat, 15 Juli 2022 | 09:34:56 WIB
Hingga Kini Migor MINYAKITA Tak Kunjung Sampai ke Kota Pekanbaru

GENTAONLINE.COM - Sejak diluncurkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Rabu, (6/7), hingga kini MINYAKITA yang merupakan produk minyak kemasan sederhana itu belum ada sampai ke Kota Pekanbaru.

Padahal peluncuran produk minyak yang disubsidi pemerintah melalui Kemendag bertujuan untuk mengatasi mahalnya harga minyak goreng di pasaran.

"Belum ada sampai ke kita informasinya," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis, (14/7).

 

Berdasarkan hasil koordinasi DPP Pekanbaru bersama Bulog dan juga distributor minyak goreng di Pekanbaru, diketahui belum ada kejelasan kapan produk minyak goreng MINYAKITA itu masuk ke kota Pekanbaru.

"Distributor bilang masih dalam tahap persiapan. Jadi kami juga tidak tahu berapa kuota minyak itu yang akan masuk ke Kota Pekanbaru ," singkat Ingot.

Seperti diketahui, MinyaKita merupakan program lanjutan dari program sebelumnya, yaitu Minyak Goreng Curah Rakyat alias MGCR yang dibedakan dari kemasan minyak goreng yang lebih kuat dan rapi.

MINYAKITA akan dijual di pasaran dengan harga yang sama yaitu Rp14 ribu per liter di berbagai toko kebutuhan pokok.

Pemerintah mengharapkan kehadiran MINYAKITA dapat menjadi solusi atau alternatif mengatasi masalah harga minyak goreng di Indonesia yang belum stabil .( rml).

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid