MENU TUTUP

Demokrat: Harga Minyak Dunia Turun tapi BBM Dalam Negeri Naik, Uangnya ke Mana?

Senin, 05 September 2022 | 09:35:38 WIB
Demokrat: Harga Minyak Dunia Turun tapi BBM Dalam Negeri Naik, Uangnya ke Mana?

GENTAONLINE.COM - DPP Partai Demokrat menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

Itu antara lain karena pemerintah tidak berupaya berhemat. Anggaran digelontorkan untuk pembangunan sejumlah proyek mercusuar yang cenderung mengedepankan pencitraan.

“Tidak terlihat tanda-tanda upaya untuk mengencangkan ikat pinggang dari operasional pemerintah,” tegas Jurubicara DPP Partai Demokat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Senin (5/9).


Selain itu, Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat ini juga menyesalkan sikap pemerintah yang menaikkan harga BBM di saat minyak dunia sedang turun. Padahal, pemerintah selalu menggambar-gemborkan bahwa harga minyak disesuaikan ke mekanisme pasar.

“Ketika harga minyak dunia turun, harga BBM di Indonesia tidak turun. Lalu, uangnya sekarang ke mana?” tegas Herzaky.

Terlebih, kenaikan harga BBM membuat kehidupan rakyat yang sudah sulit menjadi semakin sulit. Pemerintah, kata Herzaky, bukannya mengurangi beban rakyat, tetapi malah menambah beban rakyat.


“Kondisi rakyat belum pulih akibat pandemi, malah semakin diperberat oleh Pemerintah,” pungkasnya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari