MENU TUTUP

Benny Harman: Kalau Pilpres dan Pileg Serentak, Tentu Semua Partai Lolos Berhak Ajukan Capres-Cawapr

Selasa, 09 November 2021 | 08:58:21 WIB
Benny Harman: Kalau Pilpres dan Pileg Serentak, Tentu Semua Partai Lolos Berhak Ajukan Capres-Cawapr
GENTAONLINE.COM - Gelaran pilpres dan pileg di tahun 2024 akan digelar secara serentak. Pertanyaan publik pun kini mengarah kepada presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden bagi para partai untuk mengajukan pasangan capres.
 


Gagasan baru dimunculkan anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman. Gagasan itu muncul setelah dirinya mendapat pertanyaan tentang siapa yang bisa mengajukan capres dan cawapres di saat pemilu digelar serentak dan hanya parpol yang mencalonkan presiden dan wapres.

“Tentu semua parpol yang dinyatakan lolos ikut pemilu oleh KPU berhak ajukan capres dan cawapres itu. Masuk akal bukan?” ujar politisi Demokrat itu lewat akun Twitter pribadi Senin malam (8/11).


Sementara di satu sisi, dorongan agar pemerintah dan DPR menghapus presidential threshold juga masih masif didengungkan. Salah satu penggagasnya adalah ekonom senior DR. Rizal Ramli.

 

Menurut Rizal Ramli, kehadiran ambang batas dalam pencalonan justru membuat demokrasi Indonesia berubah menjadi demokrasi kriminal yang tujuannya hanya mengeruk untung semata. Bukan untuk kesejahteraan rakyat.(rml)
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid