MENU TUTUP

OTK Coba Bakar Patung Replika Pengawal di Istana Siak

Selasa, 09 Januari 2018 | 21:33:44 WIB
OTK Coba Bakar Patung Replika Pengawal di Istana Siak

GENTAONLINE.COM-Pelaku orang tidak dikenal (OTK) diduga mencoba membakar Kerajaan (Istana Asseriyah Hasyimiyah) yang dikenal masyarakat di Kabupaten Siak adalah Istana Siak, Senin (8/1) sekira pukul 15.10 WIB. Dua patung replika pengawal Sultan dibakar diduga bensin menggunakan botol air mineral (botol Aqua).
 
Adanya informasi tersebut, Senin, 8 Januari 2018 sekira pukul 15.30 WIB, bahwa pengerusakan terhadap patung replika pengawal Sultan yang berada di Kerajaan/Istana Siak Asseriyah Hasyimiyah Jalan Sultan Syarif Qasim Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak Kabupaten Siak, dengan cara dibakar menggunakan bahan bakar minyak (BBM) diduga bensin yang disiramkan dengan botol air mineral oleh orang tidak dikenal.
 
Kemudian sekira pukul 17.00 WIB, Tim Identifikasi Polres Siak tiba di TKP, setelah dilakukan olah TKP ditemukan barang bukti sebagai berikut, satu buah botol bekas air mineral berukuran sedang yang sudah terbakar separuh, kain yang dikenakan patung pengawal Sultan terbakar sebanyak dua patung, sehelai kain gorden berwarna merah berukuran besar yang sudah terbakar setengah.
 
Kapolres Siak AKBP Barliansyah SIK membenarkan kejadian yang dilakukan oleh OTK tersebut, diduga berniat ingin membakar Istana Siak dengan menggunakan bensin. Sebab, di TKP Tim Identifikasi Polres Siak menemukan botol mineral bekas bekas bensin tersebut.
 
"Tim Identifikasi di TKP menemukan barang bukti berupa satu botol air mineral yang digunakan pelaku OTK tersebut untuk membakar dengan bensin," kata Kapolres Siak kepada awak media, Senin (8/1/2018) sekira pukul 17.00 WIB.
 
Lanjut Kapolres Siak, saat kejadian diketahui dari tiket masuk diketahui ada lebih kurang 15 orang pengunjung dan penjaga Istana sebanyak 10 orang yang berada di seputaran Istana. Namun, tidak ada yang berada di TKP, sedangkan CCTv ditempat tersebut tidak menghadap kepada objek yang terbakar.
 
"Dari tiket masuk tadi ada sebanyak 15 orang pengunjung Istana, dan penjaga Istana sebanyak 10 0rang. Namun, saat kejadian penjaga tidak berada di TKP, sedangkan CCTv tidak menghadap ke objek yang terbakar itu," ungkap Kapolres Siak AKBP Barliansyah SIK tersebut.
 
Selanjutnya, untuk temuan barang bukti dilokasi kejadian Tim Identifikasi Polres Siak masih mendalami proses penyidikan lebih lanjut.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid