Ketua DPRD Riau dari PDIP Ajak Muballigh Berperan dalam Kontrol Sosial Politik dan Pembangunan

Pekanbaru – Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto, yang juga merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengadakan acara silaturahmi dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H. Acara ini mengundang sekitar 100 muballigh dan muballighah di kediaman dinasnya, dipimpin oleh Ust. Dr. Suwandi, serta dimeriahkan dengan kehadiran Qori Internasional, Ust. H. Darwin Hasibuan.
Kaderismanto, yang ditetapkan sebagai Ketua DPRD Riau periode 2024-2029 oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri , menyampaikan permohonan maaf melalui Tenaga Ahli DPRD Riau, Asnaldi Abbas, karena tidak dapat hadir secara langsung akibat penerbangan yang mengalami tiga kali gagal mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan akhirnya dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam.
Dalam sambutannya, Kaderismanto berharap para da’i dan da’iyah di Riau tidak hanya berperan sebagai pembimbing spiritual masyarakat, tetapi juga aktif dalam mengawal sosial politik dan pembangunan daerah. Menurutnya, muballigh memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan informasi, mencegah penyebaran hoaks, serta meredam potensi perpecahan di tengah masyarakat.
“Kami berharap para muballigh bisa menjadi jembatan informasi yang benar dan utuh bagi masyarakat. Selain itu, kami siap menjadi penyambung lidah atas aspirasi, saran, dan kritik dari para da’i dalam aktivitas dakwahnya,” ujar Asnaldi Abbas mewakili Ketua DPRD Riau.
Ust. Dr. Suwandi dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara muballigh dengan legislatif dan pemerintah dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Menurutnya, para da’i memiliki peran besar dalam mencerdaskan umat, meningkatkan kesadaran moral dan etika, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
“Muballigh bukan hanya penyampai pesan agama, tetapi juga agen perubahan yang mampu membangun kesadaran sosial dan politik umat. Dengan komunikasi yang intensif, kita bisa memastikan bahwa dakwah tidak hanya menyentuh aspek spiritual, tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan dan kemajuan daerah,” ujar Ust. Dr. Suwandi, yang pernah meraih juara 2 Aksi Indosiar ini.
Acara yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para muballigh untuk lebih aktif dalam mengawal kebijakan dan pembangunan di Riau, sehingga tercipta masyarakat yang religius, harmonis, dan sejahtera. (rls)