Beredar KTA Golkar SF Hariyanto, Dukungan Kian Solid untuk Maju sebagai Ketua Golkar Riau

PEKANBARU – SF Hariyanto semakin mantap melangkah dalam kontestasi Ketua DPD I Golkar Riau setelah beredarnya Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar atas namanya dengan Nomor Pokok Anggota Partai Golkar (NPAPG) 147109 300465-0061. Identitasnya sebagai kader Golkar dengan domisili di Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, kini semakin mengukuhkan posisinya di partai berlambang pohon beringin tersebut.
Beredarnya KTA ini sekaligus membantah klaim dari kubu Parisman Ihwan, yang sebelumnya menyatakan bahwa SF Hariyanto tidak memiliki legal standing untuk maju sebagai Ketua Golkar Riau. Dengan kepemilikan KTA ini, tidak ada lagi alasan untuk meragukan status keanggotaannya di Golkar.
Dari segi regulasi, pencalonan SF Hariyanto memiliki landasan yang kuat. Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, syarat utama untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD adalah memiliki KTA yang sah, pengalaman kepemimpinan, serta didukung oleh pemilik suara sah di Musda.
Selain itu, dalam Peraturan Organisasi (PO) Partai Golkar, seorang calon Ketua DPD wajib memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat serta mendapatkan dukungan dari pemegang hak suara. Dengan posisi SF Hariyanto sebagai Wakil Gubernur Riau, ia memiliki pengalaman kepemimpinan yang mumpuni serta rekam jejak dalam pemerintahan yang bisa menjadi modal kuat.
Dukungan terhadap SF Hariyanto juga semakin solid. Alfan Khairi, salah satu kader Golkar, menegaskan bahwa tidak ada lagi halangan bagi SF untuk maju dalam pemilihan Ketua Golkar Riau.
"Dengan adanya KTA ini, semua tudingan bahwa SF Hariyanto tidak memiliki legal standing gugur dengan sendirinya. Dukungan untuk beliau terus menguat, baik dari kader internal maupun pemilik suara di Musda Golkar Riau," ujar Alfan.
Sejumlah pengurus DPD II Golkar Kabupaten/Kota juga mulai menunjukkan keberpihakannya kepada SF Hariyanto. Bahkan, beberapa tokoh senior Golkar Riau disebut-sebut telah memberikan restu agar SF melangkah dalam perebutan kursi ketua.
Sebelumnya, SF Hariyanto juga sempat diterpa isu dugaan korupsi dan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh pihak yang mengklaim sebagai AMPI Riau, yang diduga berasal dari kubu inisial PI alias IP. Namun, dukungan terhadap SF justru semakin solid pasca-isu tersebut mencuat.
Dengan kepemilikan KTA dan semakin menguatnya dukungan dari berbagai lini, SF Hariyanto kini menjadi calon kuat dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Riau. Semua mata kini tertuju pada dinamika politik internal Golkar menjelang Musda yang akan datang. (rls)