Penggiat Seni dan Budaya Berpantun Rohil, Rahmat Pantun Akhiri Masa Dudanya

Rohil – Penggiat seni dan budaya pantun yang dikenal aktif mengisi berbagai acara, Muhammad Sarbaini atau yang lebih akrab disapa Rahmat Pantun, resmi mengakhiri masa dudanya setelah tiga tahun menjalaninya.

Sebelumnya, Rahmat Pantun pernah menikah namun rumah tangganya kandas. Kini, ia kembali membina rumah tangga dengan menyunting seorang wanita bernama Ratna Juwita, putri kelahiran Sedinginan.
Dalam wawancara melalui pesan WhatsApp, Rahmat Pantun membagikan karya pantunnya yang dibuat khusus untuk momen bahagianya itu:
Pasang bocong di ujung kampung
Dapat rusa jantan betina
Panjang dipotong, pendek disambung
Supaya kita dapat bersama
Sangat tinggi pinang di halaman
Tidak kusangka berbuah lagi
Sudah berjanji berjabat tangan
Hati kita tak akan berubah lagi
Acara ijab kabul pernikahan mereka berlangsung pada Senin, 7 April 2025, bertempat di kediaman mempelai wanita di Kelurahan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.
Acara sakral tersebut turut dihadiri oleh Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, H. Muhammad Zuhri, S.Ag., M.M., beserta istri yang sekaligus menjadi saksi, Kalifah H. Abdur Rahman, S.Ag., mamak dari mempelai pria, mantan Datuk Penghulu Batu Hampar Pakhri Munir, M. Hadi beserta istri, Ketua Grib Jaya Tanah Putih Tanjung Melawan, Sekdes Kepenghuluan Batu Hampar Burlizar, serta saksi dari pihak perempuan Rino Purnomo, S.Pd. Penghulu nikah dari KUA Kecamatan Tanah Putih, Saiful, juga hadir memimpin prosesi.
Turut hadir pula keluarga dari kedua belah pihak, ninik mamak suku dari Sedinginan, serta beberapa tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Kepada awak media yang hadir, Rahmat Pantun menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kehadiran dan doa dari semua pihak.
"Terima kasih banyak atas semua undangan dan ucapan selamat yang diberikan pada acara ijab kabul pernikahan kami ini," ucapnya.
"Semoga pernikahan kami kali ini menjadi awal yang baik, dan kami bisa membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah."
Rls