Nifzar Rahman Tutup Usia di Tanah Suci, Meninggalkan Jejak Pengabdian untuk Riau

Rabu, 28 Mei 2025 | 09:18:52 WIB
Nifzar Rahman Tutup Usia di Tanah Suci, Meninggalkan Jejak Pengabdian untuk Riaui Foto:

Pekanbaru — Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari Tanah Suci Mekah. Telah berpulang ke rahmatullah, Nifzar Rahman bin Rahman, pada Selasa, 28 Mei 2025 pukul 01.00 Waktu Arab Saudi, dalam usia 65 tahun. Almarhum wafat saat menjalankan ibadah di Kota Mekah Al-Mukarramah.

Mendiang dikenal luas sebagai mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu. Beliau memasuki masa purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 30 April 2020. Setelah pensiun, almarhum melanjutkan pengabdiannya sebagai Tenaga Ahli Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Riau, mendampingi tugas-tugas anggota legislatif, termasuk H. Syafaruddin Poti, saat menjabat sebagai anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Rokan Hulu.

Semasa hidup, almarhum menetap di Jl. Sentosa No.18, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kota Pekanbaru. Sosoknya dikenal sebagai pribadi yang santun, tenang, dan penuh dedikasi dalam bekerja. Pengalaman dan pemikirannya banyak mewarnai arah kebijakan pembangunan di Riau, khususnya dalam bidang perencanaan dan pengelolaan anggaran.

Berita wafatnya Nifzar Rahman menyentuh hati banyak pihak. Ucapan belasungkawa datang dari berbagai kalangan, termasuk dari rekan kerja, sahabat, dan tokoh masyarakat.

Wakil Bupati Rokan Hulu, H. Syafaruddin Poti, yang juga pernah menjadi kolega almarhum di DPRD Riau, menyampaikan duka mendalam:

“Saya sangat berduka atas wafatnya Bang Nifzar. Beliau bukan hanya sahabat dan senior, tapi juga panutan dalam hal berpikir strategis dan integritas. Kami pernah bersama di DPRD Riau, dan saya menyaksikan sendiri bagaimana ketenangan dan komitmennya memberi kontribusi besar. Wafat di Tanah Suci adalah kemuliaan yang luar biasa. Semoga Allah menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya.”

Hal senada disampaikan oleh Yon Elfi, tokoh masyarakat Rokan Hulu. “Kami kehilangan sosok yang tenang, bijaksana, dan rendah hati. Mamak Nifzar adalah pribadi yang dicintai banyak orang. Kepergiannya adalah duka bagi kita semua.”

Nifzar Rahman meninggalkan kenangan mendalam sebagai birokrat tulus dan pemikir pembangunan yang teguh. Kepergiannya menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi dunia birokrasi dan politik lokal Riau.

Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di dalam surga yang abadi. Aamiin. (rls)

 

Tulis Komentar