Inilah Sejumlah Kepala Dinas yang Dulunya Kompak melawan Ahmad Yuzar pada Pilkada Kampar 2024 lalu

Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:54:54 WIB
Inilah Sejumlah Kepala Dinas yang Dulunya Kompak melawan Ahmad Yuzar pada Pilkada Kampar 2024 lalui Foto: Kompak Kepala Dinas Kesehatan dr. Asmara Fitra Abadi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga H. Aidil, SH., M.Si., Kepala Dinas Perkim Rusdi Hanip, ST., MT., dan Kepala Dinas PUPR Afdal, ST., MT.

BANGKINANG — Sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab Kampar yang sempat berseberangan secara politik dengan Ahmad Yuzar Misharti pada Pilkada lalu, kini menyatakan dukungan terhadap pemerintahan yang sah di bawah kepemimpinannya sebagai Bupati Kampar.

Pejabat yang dimaksud antara lain Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Saat Pilkada 2024, nama-nama ini dikenal aktif mendukung kandidat lain dan bahkan disebut-sebut sebagai donatur utama.

Namun, pasca pelantikan Ahmad Yuzar sebagai bupati terpilih, mereka memilih untuk kembali pada barisan birokrasi dan menyatakan komitmen mendukung jalannya pemerintahan.

“Pilkada sudah selesai. Kami profesional. Saat ini yang utama adalah bekerja mendukung pembangunan Kampar,” ujar salah satu pejabat, yang enggan disebutkan namanya.

Meski begitu, sumber internal menyebut sejumlah nama sudah mulai ancang-ancang untuk pindah ke provinsi. Ada juga yang terlibat dugaan korupsi dan tengah diproses APH. Beberapa di antaranya juga mengaku pasrah jika nantinya dicopot dari jabatannya, mengingat keterlibatan aktif mereka dalam mendukung lawan politik Yuzar pada Pilkada lalu. 

“Kami sadar posisi kami bisa diganti kapan saja. Itu risiko yang kami terima sejak awal, karena saat itu memang kami ikut aktif, termasuk menjadi penyokong dana,” ungkap salah satu pejabat lainnya secara terbuka.

Sementara itu, Bupati Kampar Ahmad Yuzar dalam beberapa kesempatan menyatakan tidak ingin membawa dendam politik ke dalam birokrasi. Namun ia juga menegaskan pentingnya loyalitas dan integritas dalam jajaran pemerintahan.

“Saya tidak ingin birokrasi ini menjadi korban tarik menarik politik pilkada sudah usai mari bersama membangun kampar. Tapi siapa pun yang tidak sejalan dengan arah pembangunan, tentu akan dievaluasi,” tegas Yuzar beberapa waktu lalu.

Situasi ini menandai dinamika pasca-Pilkada yang belum sepenuhnya tuntas di tubuh Pemkab Kampar. Publik menanti apakah langkah rekonsiliasi akan konsisten, ataukah reshuffle jabatan akan menjadi babak selanjutnya. (rls)

Tulis Komentar