Puluhan Pedagang Pasar Cik Puan Gelar Aksi Demo di Depan Polda Riau, Tuntut Solusi U-Turn yang Dinilai Merugikan

Senin, 07 Juli 2025 | 12:41:07 WIB
Puluhan Pedagang Pasar Cik Puan Gelar Aksi Demo di Depan Polda Riau, Tuntut Solusi U-Turn yang Dinilai Merugikani Foto:

Pekanbaru – Senin, 7 Juli 2025--Ratusan pedagang dari Pasar Cik Puan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Senin (7/7) siang. 

Aksi yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan rekayasa lalu lintas, khususnya keberadaan U-turn (putaran balik) yang berada tepat di depan pasar tradisional tersebut.

Ketua Pedagang Pasar Cik Puan, Edi Manik, mengatakan bahwa keberadaan U-turn itu telah menimbulkan kemacetan, membahayakan pejalan kaki, dan menurunkan minat pembeli untuk berbelanja ke pasar. Para pedagang mengaku sudah berulang kali menyampaikan keluhan ini ke berbagai pihak, namun belum mendapatkan tanggapan konkret.

"U-turn itu sangat membahayakan dan membuat akses ke pasar terganggu. Kami sudah lama mengeluh, tapi belum ada tindakan nyata. Hari ini kami turun ke jalan demi nasib pasar dan ekonomi rakyat kecil," ujar Edi dalam orasinya.

Aksi berlangsung tertib dan damai. Para pedagang membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan agar pihak kepolisian, khususnya Ditlantas Polda Riau, meninjau ulang kebijakan lalu lintas di depan pasar. Mereka juga berharap adanya dialog terbuka antara pihak pedagang, kepolisian, dan instansi terkait.

Hingga siang hari, massa masih bertahan di lokasi sambil menunggu perwakilan dari Polda Riau untuk menemui dan mendengarkan aspirasi mereka.

Aksi ini menjadi bentuk keprihatinan pedagang pasar tradisional yang merasa keberadaan mereka semakin terpinggirkan di tengah gempuran modernisasi kota, ditambah dengan kebijakan yang dianggap kurang berpihak kepada pelaku ekonomi kecil. (*)

Tulis Komentar