PT Pandawa Satria Nusantara dan Baharkam Polri Gelar Pelatihan Satpam Kualifikasi Gada Utama Angkatan I

PEKANBARU – Gentaonline.com – Dalam rangka peningkatan kompetensi satuan pengamanan, Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT Pandawa Satria Nusantara (PSN) bekerja sama dengan Baharkam Polri menggelar Pelatihan Satpam Kualifikasi Gada Utama Angkatan I.
Kegiatan berlangsung pada 7–12 September 2025 di Ballroom Evo Hotel, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru. Acara pembukaan pada Senin (8/9/2025) dipimpin langsung oleh Dirbinmas Polda Riau Kombes Pol Eko Budi Purwono, S.I.K., yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Pelatihan ini juga dihadiri perwakilan Kakorbinmas Baharkam Polri, di antaranya Kompol Stanlly Soselisa, S.I.K., M.H., AKP Ziska Oktania Pratidina, S.Tr.K, S.I.K., M.M., dan Iptu Agus. Peserta berasal dari berbagai BUJP, purnawirawan TNI/Polri, serta jajaran manajemen PT Pandawa Satria Nusantara.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Eko menegaskan pentingnya sinergi antara satuan pengamanan dengan TNI/Polri dan pemangku kepentingan lain dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. Menurutnya, keamanan merupakan prasyarat utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Atas nama Kepolisian saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota satuan pengamanan, khususnya kepada PT PSN yang telah berkontribusi membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tugasnya,” ujar Kombes Eko.
Ia menambahkan, kemampuan Satpam tidak hanya ditentukan oleh keterampilan teknis dan penguasaan peralatan, tetapi juga oleh pemahaman aspek sosial dan psikologis dalam pelaksanaan tugas.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya kepada kita dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.
Sementara itu, pimpinan PT Pandawa Satria Nusantara, Bambang Setiawan, menegaskan bahwa pelatihan Gada Utama menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pengamanan.
“Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sarana untuk membentuk karakter dan kemampuan praktis dalam pengelolaan sistem keamanan. Kami berharap lahir tenaga pengamanan yang profesional, proporsional, dan bertanggung jawab, khususnya mereka yang akan menduduki posisi strategis di manajemen keamanan,” jelas Bambang.
Menurutnya, pelatihan ini menekankan aspek perencanaan, pengawasan, pengendalian, hingga kesiapsiagaan dalam kondisi darurat. Satpam, lanjutnya, adalah bagian integral dari sistem pengamanan swakarsa yang memegang peran strategis menjaga keamanan di berbagai sektor.
“Pembekalan melalui pelatihan ini menjadi sangat krusial,” tandasnya.(Tim)