Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

Ahad, 26 Oktober 2025 | 14:34:27 WIB
Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowoi Foto:

KAMPAR — Dugaan penyelewengan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BNI yang menyeret nama Irwan Saputra, anggota DPRD Kabupaten Kampar, kembali mencuat. Irwan diduga terlibat dalam pengelolaan dana KUR yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.

Informasi yang beredar menyebutkan, Irwan kini berada di Malaysia dan belum kembali ke Tanah Air untuk menghadapi proses hukum. Kasus ini telah bergulir lebih dari setahun di Kejaksaan Negeri Kampar, namun hingga kini belum menunjukkan perkembangan berarti.

Publik menyoroti lambannya penanganan kasus tersebut, terlebih setelah Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

“Saya tidak takut dengan pejabat yang korupsi. Di mana pun larinya, saya bakal kejar sampai ke ujung tikar,” tegas Presiden Prabowo dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.

Namun, pernyataan tegas Presiden itu kini dipertanyakan masyarakat Kampar. Mereka menilai janji pemberantasan korupsi harus dibuktikan dengan tindakan nyata, bukan sekadar slogan.

 “Kami menagih janji Presiden Prabowo untuk bersih-bersih dari korupsi. Kasus Irwan Saputra ini jadi ujian nyata. Kalau pusat tegas, daerah jangan mandek,” ujar seorang warga.

Warga juga mendesak Kejaksaan Agung turun tangan jika Kejaksaan Negeri Kampar dianggap tidak mampu menuntaskan perkara tersebut.

 “Kalau Kejari Kampar tidak bergerak, Kejagung harus ambil alih. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas,” kata warga lainnya dengan nada kecewa.

Kasus ini bukan hanya dinilai merugikan keuangan negara, tetapi juga mencoreng citra lembaga legislatif dan melemahkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kejaksaan Negeri Kampar belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penanganan dugaan kasus yang menyeret nama Irwan Saputra tersebut. (Tim )

Tulis Komentar