HMI Konsolidasikan Arah Gerak Nasional di SEPIM PB HMI 2025, Ergie Suhendri Suarakan Krisis Abrasi Bengkalis

Ahad, 07 Desember 2025 | 19:49:44 WIB
HMI Konsolidasikan Arah Gerak Nasional di SEPIM PB HMI 2025, Ergie Suhendri Suarakan Krisis Abrasi Bengkalisi Foto:

HMI Konsolidasikan Arah Gerak Nasional di SEPIM PB HMI 2025, Ergie Suhendri Suarakan Krisis Abrasi Bengkalis

JAKARTA – GentaOnline– Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkalis, Ergie Suhendri, turut menghadiri Sekolah Pimpinan (SEPIM) yang digelar Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pada 30 November–5 Desember 2025 di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Dengan mengusung tema “Daurah Kepemimpinan HMI: Konsolidasi, Sinergi, dan Reintegrasi HMI untuk Mengawal Indonesia Emas 2045”, SEPIM PB HMI 2025 menjadi ruang strategis memperkuat jejaring intelektual sekaligus mempertegas arah gerak organisasi. Seluruh Ketua Umum HMI Cabang dan BADKO se-Indonesia hadir dalam forum konsolidasi terbesar tersebut.

Sejumlah tokoh nasional lintas sektor tampil sebagai narasumber, di antaranya M. Qodari (Kepala Staf Kepresidenan RI), Zulkifli Hasan (Menteri Koordinator Bidang Pangan), Viva Yoga Mauladi (Wakil Menteri Transmigrasi), Taruna Ikrar (Kepala Badan BPOM), Mukhtarudin (Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia), Chairul Anam (Ketua KAHMI Eropa Raya), Hariqo Satria (Pakar Komunikasi Publik), dan Prof. Didik (Rektor Universitas Paramadina), serta sejumlah akademisi dan tokoh nasional lainnya.

Forum ini juga memperkuat konsolidasi Ketua Umum Cabang dan BADKO se-Indonesia dengan menghimpun berbagai isu strategis dari daerah untuk menjadi pijakan arah gerakan HMI menuju visi Indonesia Emas 2045.

Peluncuran Dokumen “Kritik Nusantara” di Gedung MPR RI

Pada sesi penutupan, seluruh peserta SEPIM PB HMI 2025 bertolak ke Gedung MPR RI dan diterima langsung oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Dalam pertemuan tersebut, PB HMI bersama seluruh Ketua Umum Cabang dan BADKO resmi meluncurkan dokumen “Kritik Nusantara”, yang memuat tiga agenda strategis nasional:

Evaluasi Kebijakan Lingkungan,
Evaluasi Sistem Pendidikan, dan
Penguatan Keadilan Fiskal Daerah.

Dokumen ini menjadi representasi sikap kritis HMI dalam mengawal pembangunan nasional yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berorientasi pada pemerataan.

Ergie Suhendri Minta Pemerintah Pusat Prioritaskan Abrasi Bengkalis

Pada forum nasional tersebut, Ergie Suhendri turut menyampaikan persoalan strategis Kabupaten Bengkalis, terutama terkait krisis abrasi di wilayah pesisir.

Ergie menegaskan bahwa tingkat abrasi di Bengkalis sudah berada pada tahap sangat mengkhawatirkan. Kondisi ini bukan hanya mengancam ekosistem pesisir, tetapi juga mengancam keutuhan wilayah pulau-pulau terluar Indonesia.

“Abrasi di Bengkalis terjadi secara alami dan diperburuk oleh berbagai faktor eksternal. Penyusutan garis pantai sudah sangat signifikan dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat serta keberlanjutan kawasan pesisir,” ujar Ergie.

Ia mendorong pemerintah pusat agar menempatkan persoalan abrasi Bengkalis sebagai salah satu agenda prioritas penguatan lingkungan nasional. (lelek)

 

 

Tulis Komentar