Belum Genap 5 Bulan Beton Retak dan Mengelupas, IPMKP Nilai Pemprov Buat Proyek Asal Jadi

GENTAONLINE.COM-Program Pembangunan jalan dan jembatan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau mengecewakan warga Pujud. Pasalnya, Rigid Pavement (Pengerasan Kaku) yang dibuat guna peningkatan jalan Mahato-Manggala yang dikerjakan oleh kontraktor PT. pedro Rokan dan konsultan pengawas PT. Transima Citra Indo Consultant terindikasi asal-asalan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Pujud (IPMKP) Khoirun Azwandi Selasa, 20 Maret 2018 di Pekanbaru.
Dikatakan Azwandi, proyek yang selesai pada Oktober 2017 lalu berlokasi di Desa Pujud, Kecamatan Pujud, Rokan Hilir sudak rusak dan terjadi pengelupasan beton.
"Beton yang retak-retak dan terkelupas jika dibiarkan akan menimbulkan lubang menganga, ini dikhawatirkan akan menjadi sebab lakalantas" ujar Azwandi.
Azwandi menuturkan, sebenarnya pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov ini sangat bermanfaat khususnya bagi warga Pujud. "Ini terbukti dengan tumbuhnya Ruko/kios pedagang disepanjang jalan yang baru dibangun". katanya.
Namun, ia menyayangkan proyek pengerjaan jalan tersebut terindikasi asal-asalan dan asal jadi. "Lah kok belum genap 5 bulan udah rusak, betonnya retak-retak dan mengelupas" sesal Azwandi.
Azwandi berharap pihak pemprov melalui Dinas PU Provinsi Riau agar meninjau kembali ke lokasi dan melakukan perbaikan sesegera mungkin.
"Sebelum jatuh korban jiwa, karna kondisi dijalanan ini cukup padat pengendara. Kepada pihak pemprov Riau agar segera menindak lanjuti" tutupnya. (Genta)