Tak Punya 'Duit' Maju, Balon Ketua KNPI Kampar Rencanakan Kerusuhan

PEKANBARU- Oknum Kandidat Balon Ketua KNPI ingin membuat kerusuhan pada pembukaan Musda KNPI Kampar yang akan di Buka Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Selasa, 25 Februari 2020 malam bertempat Balai Bupati Kampar.
Oknum yang diduga kuat tidak punya modal untuk maju namun ngotot mau jadi ketua.
" Mau jadi ketua tapi tak punya duit, banyak gaya mau buat kerusuhan pula, tak tau malu" kata sumber genta.
Ditanyakan siapa oknum yang ingin mengganggu jalannya musda, sumber genta menolak menyebut namanya.
"Sama sama taulah, mau jadi ketua tak punya modal jadi bikin cara cara tak terpuji, mereka itu juga tak punya anggota pendukung hanya tinggal nama, mana berani bikin rusuh" katanya.
Dikutip dari riauone.com dilapangan, Musda KNPI ini bermunculan beberapa Kandidat yang akan meramaikan pesta demokrasi pemuda tersebut diantaranya, Khairul Azwar, ( Arul Kampai) Bobi Libra, Taufik Sarkawi, Abu Nazar, Darmilis, Abdul Muthalib dan Anggio Febyo
Masing Masing Kandidat mengklaim telah mendapat dukungan dari OKP dan PK PK .
Namun Musda KNPI Kampar ini sepertinya tidak bisa dikatakan berjalan mulus, ada sekolompok pemuda Kampar menolak Musda KNPI ini dengan alasan panitia meloloskan Kandidat yang tidak berdomisili di Kampar diantaranya Anggio Febyo, Putra Mantan Bupati Kampar. Tak tau alasan penolakan, namun sekelompok pemuda ini akan kepung Balai Bupati Kampar saat pembukaan menurut sumber riauone.com yang namanya tak mau disebutkan
Disisi lain penolakan di sebabkan, Musda di anggap melanggar kesepakatan DPD KNPI Riau , digedung LAM Riau, bahwa Musda KNPI Kab. Dilaksanakan setelah Musda KNPI Riau,
Ketua Panitia Musda KNPI Ahmad Efendi Siregar mengatakan Musda KNPI Kampar tetap dilaksankan sesuai jadwal tanggal 25 di Buka Bupati Kampar katanya melalui Hp.
Terkait Kisruh ini, Mantan Bendahara KNPI Kampar Abdul Bazar dimintai keterangannya mengatakan, enggan berkomentar terlalu banyak, namun berharap pemuda tidak terpecah, siapapun terpilih inilah musda terakhir tidak ada lagi musda tandingan " kata Bazar yang mengaku masih berada diluar kota. (roc/genta)