Bertambah 6, Kasus Positif Covid-19 di Riau Jadi 94

GENTAONLINE.COM - Pasien positif corona (Covid-19) di Riau kembali bertambah. Kamis (14/5), ada penambahan enam orang. Penambahan didominasi klaster Magetan Jawa Timur (Jatim), yakni lima orang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan total pasien positif Covid-19 di Riau menjadi 94 dari sebelumnya 88.
"Pasien positif ke-89, yakni SM (40) warga Pekanbaru, di mana yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta pada 19 Maret lalu," ujar Indra Yovi.
Untuk pasien ke-90, ujar Indra Yovi, adalah IMA (16) warga Kepulauan Meranti. Pasien 91, MF (17) warga Kabupaten Bengkalis. Pasien ke-92 RUH (17) warga Kabupaten Bengkalis. Pasien ke-93, UL (19) warga Kabupaten Bengkalis dan pasien ke-94, yakni MR (20) warga Kabupaten Pelalawan.
"Untuk pasien ke 90-94 merupakan hasil kontak tracing klaster santri asal Jatim. Kondisi mereka saat ini stabil dan hanya mengalami keluhan batuk ringan," sebutnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri membenarkan adanya penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bengkalis.
"Sesuai infografik di corona.riau.go.id pada pukul 18:.44:22 WIB, memang ada penambahan 3 orang, sehingga menjadi 9 orang," jelas Johan.
Johan juga belum dapat memastikan dari kecamatan mana ketiga kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Sebab, belum mendapat data resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis. Ditambahkannya, kalau dari inisialnya, sesuai data yang diterima pukul 15.00 WIB tadi, ketiganya dari Kecamatan Bengkalis.
"Kalau memang benar, ketiganya bagian dari klaster Ponpes Tomboro, Magetan, Jatim. Ketiganya saat ini dirawat di RSUD Bengkalis. Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, ketiganya juga sudah dilakukan rapid test, hasilnya tidak reaktif," terang Johan.
Sementara Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pelalawan HM Harris melalui Juru Bicara H Asril SKM MKes mengungkapkan pasien positif ke-8 di Pelalawan berinisial MR merupakan warga Kecamatan Bandar Petalangan itu. Sebelumnya rapid test telah menjalani tes yang menunjukkan reaktif. Sehingga dilakukan swab dan hasilnya positif.
Selain MR, sambung Asril, pada Rabu (13/5) lalu, pasien positif juga bertambah satu orang yakni klaster mahasiswa yang dipulangkan dari Arab Saudi berinisial AT (23) pada tanggal 7 April lalu. AT merupakan gelombang pertama pemulangan mahasiswa dari Arab Saudi sebanyak 42 orang, 2 di antaranya berasal dari Kabupaten Pelalawan. Warga Kecamatan Pangkalan Kerinci yang menjadi pasien positif ke-7 ini, langsung menjalani karantina di PPSCM di Jalan Ronggo Warsito Kota Pekanbaru bersama rekan mahasiswa lainnya.
"Saat dikarantina, Tim Gugus Tugas Provinsi Riau langsung mengambil hasil swab rombongan mahasiswa dari Arab Saudi ini, termasuk AT. Sehingga pada Rabu (13/5/2020) hasil swab AT keluar dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Artinya, AT ini tidak sempat sampai ke Pangkalan Kerinci karena langsung dikarantina, sehingga kita tidak perlu melakukan tracing kontak," paparnya.(rpc)