Jangan Tunggu Warga Pangkalan Baru Emosi, Segeralah Ganti Rugi Tanaman Yang Rusak

GENTA, KAMPAR - Diduga aktivitas recording seismik PT GSI di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, telah menyebabkan ribuan tanaman kehidupan warga disana rusak.
Sebelumnya, perusahaan mengimingi warga dengan konvensasi ganti rugi, namun hingga setahun berjalan, janji yang disampaikan tak belum terwujud.
"Ya, aktivitas recording seismik PT GSI telah merusak ratusan bahkan ribuan tanaman kehidupan milik warga. Sebab rute/rintis yang mereka lalui melewati ribuan hektar lahan perkebunan warga. Dan lebih parah lagi, mereka membabat habis tanaman warga,"Wahid, salah seorang petani sawit yang kebunnya ikut dibabat perusahaan, Senin (15 Februari 2021).
Hingga kini, sambung Wahid, perusahan tidak pernah lagi, menjumpai warga untuk realisasi tanaman kehidupan yang dibabat perusahaan.
"Hingga setahun ini, perusahaan tak ada menemui masyarakat. Namun demikian warga telah siap siaga jika tak ada kejelasan, kami siap menyambangi perusahaan untuk menuntut hak warga," jelasnya.
Sebelum sampai kesana, lanjutnya, kini warga telah melakukan pertemuan kecil guna menunjuk koordinator aksi.
"Nanti, kita kembali melakukan pertemuan, di pertemuan ini kita akan membahas langkah-langkah yang akan diambil,"tutupnya. Dan hendaknya melalui publikasi, perusahaan ada itikad baik, dan menyelesaikan kewajiban mereka sebelum keringat kita bercucuran.
Terpisah, guna mengklarifikasi serta mengkonfirmasi keluhan warga, media ini belum berhasil menghubungi manjemen perusahaan.
source : riausky
editor : Alfedry