Realisasi DAK Fisik 2020 Bidang Pendidikan di Rohul
Anggaran Toilet SMAN 1 PTD Seharga Rumah, LPK Riau Endus 'Bau' Korupsi

GENTAONLINE.COM-Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pagaran Tapah Darussalam (PTD), Rokan Hulu merupakan salah satu penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang pendidikan sub bidang SMA tahun anggaran 2020. Dalam realisasinya, anggaran DAK 2020 dengan jumlah mencapai Rp. 1 miliar itu digunakan untuk membangun jamban/toilet, labor kimia dan labor komputer.
Namun, hal tersebut menjadi sorotan tajam DPD Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Riau. Diduga, dalam pengerjaannya bangunan-bangunan tersebut tidak sesuai dengan bestek.
"Kita ada datanya kok, kita mengendus 'bau' korupsi disitu" sebut Ketua DPD LPK Riau Miswan, Senin (12/7).
Miswan merincikan, bangunan-bangunan yang dibuat di SMAN 1 Pagaran Tapah Darussalam antara lain 1 unit labor kimia dengan nilai anggaran Rp. 395.500.000, 1 unit labor komputer dengan anggaran Rp. 234.899.000 dan 2 unit bangunan toilet/jamban masing-masing 2 pintu dengan anggaran Rp. 368.730.000. "Masa buat toilet sekolah aja sampai melebihi 360 juta. Lebih-lebih dari bangun rumah" kritik Miswan.
Ia meminta kepada pihak berwenang untuk memeriksa kembali dan tidak main-main terkait penggunaan uang Negara tahun 2020 tersebut. "Jika warning kita ini tak di indahkan, kita tak segan-segan buat laporan tertulis ke Kejati Riau dan Ombudsman RI" tutup Miswan.
Kepala SMAN 1 Pagaran Tapah Darussalam Edel Zamri, S.Pd ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/7) membantah itu semua. Menurutnya, pihaknya telah mengerjakan itu sesuai RAB, Juknis dan ketentuan lainnya.
"Tak ada itu, dah selesai kok. Inspektorat, BPK udah turun dan cek langsung. Tak ada masalah" ujarnya. (Redaksi)