Ratusan Guru dan Siswa SMP Abdurrab Pekanbaru Positif Covid-19

GENTAONLINE.COM - Ratusan guru, pegawai, maupun siswa SMP Abdurrab Islamic School, Pekanbaru terpapar Covid-19. Akibatnya pembelajaran tatap muka di sekolah ini terpaksa dihentikan.
Mereka yang terpapar Covid-19 kebanyakan belum melakukan vaksinasi Covid-19. SMP Abdurrab Islamic School pun menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 dalam sehari.
Ada 113 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungsn sekolah ini, terdiri dari pengawas asrama, guru, tukang masak asrama, hingga murid.
"Awalnya dapat kabar ada 4 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dilakukan swab PCR yang berkontak erat dengan yang positif, ternyata juga positif," ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin (29/11/2021).
Setelah diketahui orang yang kontak erat ini juga terpapar Covid-19, dilakukanlah tes terhadap 340 orang dari guru, siswa guru pengasuh, tukang masak serta security.
"Setelah kita lakukan tes diketahui ada 113 terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang negatif 227," terangnya.
Setelah 5 hari nanti, 277 yang dinyatakan negatif tersebut akan kembali diperiksa apakah positif Covid-19 atau tidak.
"Setelah 5 hari, 227 ini nantinya akan kita swab lagi, jika hasilnya negatif akan kita pulangkan," lanjut Mimi.
Saat ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sudah melakukan isolasi terhadap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jadi ada dua tower yang telah disiapkan di lokasi sekolah, gedung sebelah kiri untuk yang negatif dan gedung yang kanan untuk pasien Covid-19 dengan jarak gedung 300 meter," pungkasnya.
Kata Mimi, sesuai dengan aturan SKB 4 Mentri, jika terjadi kasus positif di sekolah maka ditutup sementara sampai situasi kembali normal.
"Kami meminta kepada Dinas Pendidikan untuk menutup sekolah kalau ada yang terpapar. Inikan siswanya menginap, untuk mencegah terjadinya kasus lain. Mereka dilakukan diisolasi di sekolah tersebut," tutupnya.(ckc)