Waduh, Pembangunan Ruang Kelas Baru di SMP Ponpes Darul Muta'alimin Ukui Asal Jadi ?

GENTAONLINE.COM-Pembangunan ruang kelas baru sekolah SMP Ponpes Darul Muta'alimin di Desa Bukit Jaya, Kec. Ukui, Kab. Pelalawan disinyalir tidak sesuai dengan perencanaan. Proyek yang dikerjakan oleh CV. Alaksi Karya Mandiri itu diduga asal jadi dan banyak menggunakan material di luar perencanaan dengan tujuan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
Demikian dikatakan narasumber gentaonline.com yang minta identitasnya disamarkan. "Banyak material yang tidak sesuai seperti Cakar Ayam yang seharusnya 12 digunakan, namun hanya 4 cakar ayam yang di pakai, tidak hanya itu saja bahan besi pun begitu juga tidak sesuai yang seharusnya 12 mili , namun yang di pakai hanya 10 mili" ungkap AN, Sabtu (19/8).
Tak tanggung-tanggung, AN juga siap menjadi saksi jika bangunan tersebut dibongkar ulang. "Nanti saya tunjukkan, pasti terlihat jelas material-material yang dipakai" imbuhnya.
Sangat disayangkan, jika benar itu terjadi, efek dari pembangunan dengan nilai ratusan juta rupiah yang diduga asal jadi itu akan menghasilkan bangunan yang tidak kokoh untuk jangka panjang dan tentu membahayakan bagi siswa/siswi Ponpes Darul Muta'alimin nantinya.
Proyek yang bersumber dari APBD Pelalawan Tahun Anggaran 2023 itu dikerjakan oleh CV. Alaksi Karya Mandiri yang beralamat di Parit Tanjung, Kel. Serapung, Kec. Kuala Kampar, Pelalawan dan diawasi oleh CV. Pandawa Adya Enginer yang beralamat di Jl. Tanjung Priok Lr. Tanjung Priok I No. 58 Kelurahan Pekan Arba Kecamatan Tembilahan, Indragiri Hilir.
Pihak CV. Alaksi Karya Mandiri Muazli saat dikonfirmasi redaksi tak menepis dugaan tersebut. Ia mengakui dan sudah mendapat arahan dari Dinas Pendidikan Kab. Pelalawan.
"Sesuai arahan dinas pendidikan kita diwajibkan membongkar bangunan pak" ungkapnya menjawab pertanyaan redaksi, Selasa sore (22/8).
Disinggung kapan dimulai pembongkaran proyek tersebut, ia memilih diam tidak menjawab. (Rn)