Hanya Ihksan yang Menolak SF Hariyanto Jadi Calon Ketua Golkar Riau, yang lain tidak

Pekanbaru - Bursa calon Ketua Golkar Riau semakin memanas. Nama Wakil Gubernur Riau terpilih, SF Hariyanto, yang disebut-sebut akan maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau, menuai penolakan dari sejumlah pengurus partai.
Loyalis Syamsuar Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Riau, Ikhsan menegaskan bahwa calon Ketua Golkar Riau haruslah kader dan pengurus yang memenuhi syarat sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Peraturan Organisasi (PO) Partai Golkar.
"Silakan kader dan pengurus yang memiliki niat memajukan Golkar ikut di Musda. Namun, harus sesuai aturan, seperti memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dan pernah menjadi pengurus di DPD II dan DPD I Golkar," ujar Ikhsan.
Ia menambahkan, kehadiran nama dari luar partai tidak sesuai dengan AD/ART dan PO Golkar. Ikhsan mencontohkan bahwa Ketua Umum Golkar saat ini, Bahlil Lahadalia, juga memenuhi syarat tersebut sebelum menjabat.
Namun, pernyataan Ikhsan ini mendapat tanggapan dari Suparman, mantan Ketua DPD Golkar Rohul dan juga mantan Bupati Rohul. Suparman menyatakan bahwa pendapat Ikhsan tidak mewakili seluruh kader dan pengurus Golkar.
"Ikhsan menyampaikan itu sebagai pandangan pribadi, bukan sebagai suara resmi seluruh kader dan pengurus Golkar Riau. Kita harus lebih bijak dan terbuka dalam menyikapi dinamika menjelang Musda," tegas Suparman.
Sebagai informasi, tiga nama yang digadang-gadang maju sebagai calon Ketua Golkar Riau adalah Parisman Ihwan (Wakil Ketua DPRD Riau), SF Hariyanto (Wakil Gubernur Riau terpilih), dan Karmila Sari (anggota DPR RI). (*)