MENU TUTUP

Kadis Damkar Kampar Ucapkan Kata Tak Pantas di Hadapan Wartawan, Bupati Diminta Bertindak Tegas

Kamis, 24 April 2025 | 19:03:26 WIB
Kadis Damkar Kampar Ucapkan Kata Tak Pantas di Hadapan Wartawan, Bupati Diminta Bertindak Tegas

Kampar GentaOnline--Insiden memalukan kembali terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kampar, Henri Dunan, kedapatan mengucapkan kata-kata kasar dan tidak senonoh saat diwawancarai oleh empat orang wartawan, tepat di ruang kerjanya, pada bulan suci Ramadan beberapa waktu yang lalu.

Peristiwa itu terjadi ketika para awak media menanyakan perihal kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) bagi personel Damkar yang digelar usai Lebaran Idulfitri di Hotel Labersa beberapa waktu lalu. Para wartawan mempertanyakan apakah kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang sedang digalakkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Menjawab pertanyaan tersebut, Henri Dunan menyatakan bahwa kegiatan itu telah mendapatkan persetujuan langsung dari Kementerian Dalam Negeri dan merupakan bagian dari agenda nasional. "Kegiatan ini sudah disetujui Mendagri. Ini adalah kegiatan nasional, dan Kampar satu-satunya kabupaten di Riau yang menggelarnya," ujarnya.

Namun saat wawancara, Henri Dunan diduga tiba-tiba melontarkan kata-kata kotor yang sangat tidak pantas, termasuk ucapan dalam bahasa daerah yang jika diterjemahkan mengandung unsur pelecehan seksual verbal. 

Ucapan tersebut sontak menuai kecaman dari kalangan jurnalis dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kampar.

Per Kamis, 24 April 2025, sejumlah wartawan bersama LSM mendesak Bupati Kampar untuk segera mencopot Henri Dunan dari jabatannya sebagai Kadis Damkar. Mereka menilai pernyataan tersebut tidak hanya melanggar etika seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga melecehkan profesi jurnalis yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“ASN seharusnya menjaga sikap dan tutur kata, apalagi saat berhadapan dengan masyarakat dan insan pers. Ucapan Kadis Damkar itu sangat tidak mencerminkan profesionalisme,” ungkap salah satu perwakilan LSM.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Bupati Kampar terkait desakan pencopotan tersebut. Insiden ini menjadi sorotan publik dan diharapkan mendapat penanganan serius demi menjaga integritas aparatur pemerintah. (Tim Redaksi)

 

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid