MENU TUTUP

Puluhan Tahun Dibiarkan, Warga RW 16 Tobekgodang Galang Gotong Royong Perbaiki Drainase Jalan Delima

Sabtu, 10 Mei 2025 | 15:30:26 WIB
Puluhan Tahun Dibiarkan, Warga RW 16 Tobekgodang Galang Gotong Royong Perbaiki Drainase Jalan Delima

Pekanbaru – Persoalan drainase di Jalan Delima, Kelurahan Tobekgodang, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, kembali mencuat ke permukaan. Warga RW 16 yang sudah bertahun-tahun mengeluhkan genangan air akibat buruknya saluran drainase, akhirnya mengambil inisiatif sendiri melalui aksi gotong royong.

Ketua RW 16, H. Tamril, S.Sos, M.Si, dalam kegiatan wirid rutin Jiran Setia menyampaikan bahwa Minggu, 11 Mei 2025, warga akan melakukan gotong royong memperbaiki drainase dan membersihkan sampah di lingkungan mereka. “Kita berharap kegiatan ini bisa menjadi solusi sementara atas masalah genangan air yang tak pernah tersentuh pemerintah kota,” ujar Tamril.

Menurut warga, pemerintah kota Pekanbaru seperti menutup mata terhadap masalah yang sudah puluhan tahun ini terjadi. “Entah kenapa tidak ada perhatian. Padahal proposal perbaikan sudah diajukan sejak masa Wali Kota H. Firdaus dan H. Ayat Cahyadi,” ujar salah seorang warga kepada tim pewarta.

Kekecewaan juga muncul ketika warga membandingkan dengan perlakuan terhadap Jalan Lobak yang menurut mereka selalu mendapat perhatian dan penanganan cepat setiap kali ada kerusakan. “Di Jalan Lobak, alat berat selalu ada, sementara Jalan Delima seperti dianaktirikan,” keluh Young, sapaan akrab Ketua RW 16 di lingkungan organisasi.

Mereka berharap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Agung Nugroho mampu memberikan perhatian yang adil dan merata. “Pak Agung lahir dari rahim organisasi, semoga punya kepekaan terhadap kebutuhan warga,” ujar Tamril.

Dasar Hukum: Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengelolaan infrastruktur dasar seperti drainase merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. Selain itu, Peraturan Menteri PUPR Nomor 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Ruang Milik Jalan menyebutkan bahwa drainase jalan adalah bagian integral dari sistem jalan yang harus dipelihara demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan serta mencegah banjir lingkungan.

Warga berharap pemerintah kota tidak tebang pilih dalam menentukan skala prioritas pembangunan infrastruktur, serta hadir langsung dalam kegiatan gotong royong sebagai bentuk kepedulian dan komitmen terhadap aspirasi masyarakat. (yogi)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid