MENU TUTUP

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

Selasa, 02 Desember 2025 | 08:30:25 WIB
Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil Ilustrasi

GENTAONLINE.CO.ID--Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengungkap dugaan pelanggaran ekspor di sektor kelapa sawit yang dilakukan melalui praktik under-invoicing dan penggunaan faktur fiktif. Dugaan ini teridentifikasi sebagai upaya memanipulasi kewajiban pajak oleh sejumlah pelaku usaha.

Menindaklanjuti temuan tersebut, akhir pekan lalu DJP memanggil 200 pelaku usaha yang mewakili 137 Wajib Pajak strategis di sektor sawit. Pertemuan itu digelar dalam rangka sosialisasi kewajiban perpajakan terkait produk kelapa sawit dan turunannya.

Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto menyampaikan imbauan agar para pelaku usaha melakukan pembenahan secara sukarela sebelum DJP mengambil langkah penegakan hukum. Ia menegaskan pemerintah ingin memperkuat tata kelola industri sawit agar lebih transparan dan akuntabel.

Bimo mengajak pelaku usaha menjadikan momen ini sebagai langkah nyata meningkatkan kepatuhan. Menurutnya, DJP berkomitmen melakukan pengawasan secara profesional dan tetap membuka ruang dialog agar kepatuhan meningkat tanpa menghambat aktivitas ekonomi.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Ia menyebut agenda ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor sawit yang selama ini menjadi penopang ekonomi nasional.

Purbaya mengapresiasi kehadiran para pelaku usaha dan menegaskan bahwa pemerintah tidak bertujuan menakut-nakuti. Ia menyinggung operasi gabungan Kemenkeu–Polri pada awal November yang berhasil mengungkap penyelundupan produk turunan CPO. Menurutnya, langkah itu dilakukan untuk memastikan kegiatan usaha berjalan sesuai aturan.

Purbaya membuka ruang komunikasi seluas-luasnya bagi pelaku usaha yang menghadapi kesulitan. Ia menyatakan pemerintah ingin menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkeadilan, sekaligus memperkuat penerimaan negara melalui kebijakan fiskal yang tepat sasaran.

Ia meminta kerja sama seluruh pelaku usaha demi kelancaran industri sawit yang disebutnya sebagai salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. (*)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid