MENU TUTUP

PW HIMMAH Riau: Hindari Money Politik dan Jaga Marwah Melayu Riau

Sabtu, 21 April 2018 | 15:03:13 WIB
PW HIMMAH Riau: Hindari Money Politik dan Jaga Marwah Melayu Riau Rocky Ramadani

GENTAONLINE.COM-Money Politik merupakan sebuah bentuk pelanggaran yang acap kali dilakukan oleh oknum tertentu pada saat kampanye. Umumnya, money politik dilakukan oleh simpatisan, kader atau bahkan pengurus partai politik menjelang hari H pemilihan baik legislatif, kepala daerah maupun presiden.

"Dan itu sangatlah jahat, terindikasi praktek suap menyuap antara tim sukses dengan vooters. Dampaknya, dari hal demikian akan lahir pemimpin-pemimpin dengan jiwa yang tidak bersih dan ketidak jujuran" ujar Ketua Pengurus Wilayah (PW) Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (HIMMAH) Provinsi Riau Rocky Ramadani, SP saat berbincang dengan Media Genta, Sabtu, 21 April 2018 di Pekanbaru.

Maka itu, sambung Rocky, baik tim sukses maupun vooters jangan mau dinodai dengan money politik. "Ketika itu terjadi, baik pemberi suap maupun penerima suap untuk kepentingan politik tertentu, sama saja ganjarannya. Bahkan bisa dipidana" tukasnya.

Selain itu, money politik juga dinilai dapat merendahkan martabat masyarakat.
"Bayangkan, suara dan martabat Rakyat dapat ditukar dengan bahan makanan atau uang. yang sebenarnya, nilainya tidak sebanding dengan apa yang akan didapat selama 5 tahun sang Calon menduduki kursi yang berhasil direbut dengan cara ini" kata mahasiswa pascasarjana UIR jurusan Manajemen Agribisnis.

Rocky berharap dalam menyambut pilgubri Juni 2018 mendatang, agar semua kandidat / pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dapat menggaransi dirinya dan tim suksesnya dari noda money politik. "Mari kita pilih pemimpin yang berjiwa bersih dan jujur. Bersama kita jaga marwah kontestasi politik 2018 di Riau yang tinggal beberapa bulan ini" ajaknya.

Terakhir, Rocky meminta kepada semua pihak kandidat / pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau agar saling menjaga ketertiban dan keamanan dalam memperebutkan suara vooters.

 

"Ini negeri melayu, santun dan beradab. Jangan sampai karena persoalan tersebut kita jadi terpecah belah. Mari kita jaga marwah melayu Riau" tutup Tokoh Muda Riau asal Kuansing. (Genta)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid