MENU TUTUP

Antisipasi Kemacetan di Pekanbaru, Kini Dishub Miliki 100 Separator Baru

Selasa, 22 Mei 2018 | 02:20:26 WIB
Antisipasi Kemacetan di Pekanbaru, Kini Dishub Miliki 100 Separator Baru

GENTAONLINE.COM-Kepala Seksi Menajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru menyatakan, bahwa saat ini pihaknya telah memiliki 100 unit Separator yang fungsinya sebagai pembatas jalan dan petunjuk arah untuk mengantisipasi kemacetan di Kota Bertuah Pekanbaru.

Separator tersebut adalah CSR dari pihak ketiga ke Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Ditargetkan bakal ada lagi tambahan Separator ke Dinas Perhubungan guna mengatur mobilitas pengendara. "Kita sudah berkerjasama dengan beberapa perusahaan CAT, dimana mereka memberikan Separator untuk kita, dan mereka bisa pasang iklan di sana," jelas Kasi Rekayasa Lalu Lintas, Okta Nahuwai, Senin (21/5).

Dikatakan Okta, saat ini Separator sudah ditempatkan di dekat pembagunan fly over Mal SKA dan Pasar Pagi Arengka Pekanbaru.
"Dengan adanya Separator yang terpasang, maka pengendara dapat mengetahui arah serta ketika malam hari Separator ini juga bercahaya, sehingga bisa membantu pengendara," jelasnya lagi.

Lanjutnya, Okta optimis jelang akhir tahun ini jumlah Separator akan bertambah jadi 200 unit, dengan begitu Dishub Pekanbaru dapat melakukan rekayasa lalu lintas yang lebih efektif dan bisa mengurangi kemacetan.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid