MENU TUTUP

Jokowi Ingatkan Prabowo: Hati-Hati Pakai Anggaran

Kamis, 23 Januari 2020 | 11:02:43 WIB
Jokowi Ingatkan Prabowo: Hati-Hati Pakai Anggaran

GENTAONLINE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi anggaran terbesar sejak 2016 lalu dibandingkan kementerian lainnya.

Bahkan di tahun ini, Kemenhan mendapatkan anggaran hingga Rp 127 triliun. "Perlu saya informasikan Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi APBN terbesar sejak 2016 sampai sekarang. Tahun 2020 sekitar Rp 127 triliun," ujar Jokowi saat menghadiri Rapim Kemhan 2020 di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika Kemenhan, Jakarta, Kamis (23/1).

Karena itu, Jokowi pun mengingatkan Menhan Prabowo Subianto agar berhati-hati dalam mengelola anggaran Kemenhan, sehingga penggunaan anggaran tetap efisien dan bersih. Selain itu, ia juga menegaskan agar tak ada mark up penggunaan dana.

"Hati-hati penggunaan ini... Harus efisien, bersih, tak boleh ada mark up-mark up lagi dan yang paling penting mendukung industri dalam negeri kita," ujarnya. Jokowi pun menyebut sosok Prabowo sangat detil terkait masalah anggaran. Hal ini terbukti saat dirinya dan Prabowo membahas bersama masalah anggaran Kemenhan.

"Tapi saya yakin Pak Menhan ini kalau urusan anggaran detil, berkali-kali dengan saya hampir hapal di luar kepala. Ini pak disini pak, aman urusan Rp 127 T ini," ungkap Jokowi.(rep)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid