MENU TUTUP

Sengketa Peserta di Mahkamah Partai, Musda Golkar Riau Ditunda

Senin, 02 Maret 2020 | 09:49:37 WIB
Sengketa Peserta di Mahkamah Partai, Musda Golkar Riau Ditunda

GENTAONLINE.COM - Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Riau, yang sejatinya digelar hari ini Minggu (1/3/2020), akhirnya batal atau ditunda. Penundaan Musda Golkar Riau tersebut langsung instruksikan oleh DPP Golkar. 

Ketua PP Sumatera 1 - DPP Partai Golkar, Idris Laena mengatakan, ditundanya Musda Golkar Riau tersebut dikarenakan masih ada sengketa di mahkamah partai.

"Iya ditunda, karena ternyata masih ada permasalahan yang belum tuntas terkait peserta Musda. Dimana masih ada sengketa di tiga daerah yakni DPD Golkar Siak, DPD Golkar Dumai dan DPD Golkar Rohil," ujarnya.

Penundaan tersebut kata Idris Laena, secara resmi tertuang dalam surat Mahkamah Partai Golkar, No B 01/MP-GOLKAR/II/2020 tertanggal 28 Februari 2020, tentang salinan Penetapan Mahkamah Partai dan Penundaan Musda DPD Partai Golkar Provinsi Riau.

"Atas dasar itulah, maka DPP Partai Golkar meminta pelaksanaan Musda Golkar Riau sementara ditunda hingga waktu yang nanti akan ditentukan kemudian," tukas Idris Laena yang juga menjabat Ketua Fraksi MPR itu.

Pada hakekatnya menurut Idris Laena, Musda adalah forum untuk bermusyawarah, guna menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik untuk Partai. "Namun jika soal peserta saja masih bermasalah, maka Musda tentu belum dapat dilaksanakan," tegasnya.

Terkait dengan calon Ketua DPD Golkar Riau, Idris Laena menyatakan, dirinya beserta jajaran terbuka dan "menerima siapa pun kader yang ingin maju sebagai ketua dan ingin membesarkan Partai Golkar di Provinsi Riau''.

"Kami merindukan kembali kejayaan Partai Golkar di Provinsi Riau. Karena setelah ini, pekerjaan kami adalah suksesi Pilkada, suksesi Pileg dan suksesi Pilpres tahun 2024," kata Idris.

Pelaksanaan Musda, kata Idris dimaksudkan untuk memenuhi Anggaran Dasar Partai Golkar pasal 40 ayat 2 Hurup C, bahwa Musda Provinsi dilaksanakan selambat-lambatnya 3 bulan setelah Munas.

Salah satu agenda Musda adalah melaksanakan konsolidasi organisasi dan memilih Ketua yang akan memimpin DPD Partai Golkar Provinsi Riau untuk 5 tahun ke depan.

Saat ini, ada dua kader yang telah menyatakan akan maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Riau yakni, Arsyajuliandi Rahman (Ketua DPD Golkar Provinsi Riau, dan Anggota DPR RI), dan Syamsuar (Gubernur Provinsi Riau, mantan Ketua DPD Golkar Kabupaten Siak).(grc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan