MENU TUTUP

Gubri Minta OPD Lebih Agresif Promosikan Pariwisata Daerah

Jumat, 13 Maret 2020 | 08:22:20 WIB
Gubri Minta OPD Lebih Agresif Promosikan Pariwisata Daerah

GENTAONLINE.COM  - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi pariwisata supaya agresif dalam mempromosikan sektor pariwisata daerah.

Menurutnya, integrasi dalam mempromosikan sektor pariwisata Riau perlu dilakukan, baik di antara pemerintah kabupaten dan kota maupun dengan pemerintah provinsi. 

"Ini contoh, semalam Kepala Dinas Pariwisata Kuantan Singingi dia mau promosi dalam suatu kegiatan di Malaysia. Harusnya ini ada yang ikut dari provinsi atau kabupaten lain. Tapi saya tanya ke Siak, mereka tak tahu," kata Gubri, Senin (24/2/2020) di Pekanbaru. 

"Jadi saya berharap kita ikut di situ, apalagi ini negeri Melayu, dan banyak juga orang belum tahu dengan beberapa daerah yang punya potensi," tambah Gubri. 

Kata Gubri, dalam hal-hal seperti itu, harusnya jajaran OPD bisa lebih agresif dan jeli melihat mana iven yang dapat diikuti oleh pemerintah provinsi dan mana kegiatan yang tidak harus diikuti. 

"Kalau hanya SPPD keluar negeri saya tidak setuju, berangkat ke luar negeri tapi tidak ada hasil. Tapi kalau mau promosi, bawa barang (produk) tu, tunjuk barang sana, itu saya setuju," ujar Gubri. (adv)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid