MENU TUTUP

Kapolres Diduga 'Tutup Mata' Terkait Praktek Curang SPBU di Kampar

Ahad, 15 Maret 2020 | 16:12:30 WIB
Kapolres Diduga 'Tutup Mata' Terkait Praktek Curang SPBU di Kampar SPBU Rantau Berangin

Kampar -SPBU nakal masih saja marak di Kampar, salah satunya yakni di SPBU Rantau Berangin.

Pelaku kerjasama dengan karyawan dan pihak manajemen menjual minyak dengan cara menzolimi masyarakat.

"Masak mobil avanza bisa diisi 150 liter, pelaku namanya Ujang mantan satpam disitu dan Suriadi, keduanya selaku tukang pompa minyak juga di SPBU tersebut", kata FS narasumber genta, minggu (15/03) siang. 

Menurut FS praktek ilegel di SPBU Rantau Berangin ini merugikan masyarakat setempat.

"iko mang ibo nengok ughang kampuong, nak mengisi bensin honda untuk belok ka kobun payah,minyak selalu licin oleh pelaku illegal ko. Sebab sudah dilapor ke aparat keamanan tak ada tanggapan," kata FS dengan logat Kamparnya. 

Praktek ini bukan hanya dilakukan berdua itu saja pelakunya.

"Banyak pelaku lainnya, sekitar 10-15 org tu, ini bagaimana pengawasan dari pertamina dan Polres Kampar seolah tutup mata" tuturnya.

(genta) 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari